PEMBUATAN ALAT CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 DI DESA TAHALU KECAMATAN MERAKURAK
Keywords:
alat cuci tangan dengan sabun, wisata pelang, covid 19, desa TahuluAbstract
Di kabupaten Tuban kecamatan merakurak ada wisata alam indah “wisata Pelang” Desa Tahulu. Wisata Pelang adalah hasil pengelolaan kelompok masyarakat desa Tahulu yang sadar akan potensi wisata alam yang ada di desanya yang sudah lama belum dimanfaatkan oleh masyarakat. Wabah virus corona masih banyak terjadi di kabupaten Tuban dan juga ada di Desa Tahulu. Salah satu cara untuk mematikan dan mencegah penularan virus Covid-19 ini adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Sel virus Covid-19 dibungkus oleh lapisan lemak yang sangat tipis. Lapisan lemak ini dapat dengan mudah hancur jika terkena sabun. Oleh karena itu tujuan pengabdian ini adalah melakukan upaya penegahan covid 19 dengan membuat alat cuci tangan di wisata Pelang dengan cara sederhana dan murah. Metodenya dengan observasi dan wawancara. Hasil dari pengabdian adalah penyuluhan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah penularan covid 19 di desa tahulu dan pemberian alat cuci tangan dan penempatan dilokasi tepat di wisata pelang desa tahulu. Sehingga adanya produk ini dapat mengurangi penyebaran covid 19 di desa tahulu khususnya pengunjung wisata Pelang. Alat yang dibuat masih perlu dilakukan penyempurnaan, terutama pada sistem keran. Warga masih menyentuh keran sebelum mencuci tangan untuk mengalirkan air, hal ini menyebabkan keran terkontaminasi virus dari tangan yang belum bersih. Sehingga perlu dibuat desain alat cuci tangan portable dengan pedal.
References
[2] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman PPI. 2017. Pencegahan danPengendalian Infeksi (PPI).” Jakarta,.
[3] C. O. Hunt and Z. Morawska,. 2020. “Are your hands clean? Pollen retention on the human hand after washing,” Rev. Palaeobot. Palynol., vol. 280, p. 104278,
[4] Sugihantoro. A, .2020. “Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease
(COVID-19).” Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.,
[5] World Health Organization (WHO). 2020, “Laboratory testing for 2019 novel coronavirus (2019-nCoV) in suspected human cases,” Medical world, vol. 75, no. 23. pp. 620–622,