PELATIHAN PEMBUATAN GARBAGE ENZYME DI DESA GRABAGAN
Keywords:
Garbage enzymeAbstract
Sampah merupakan permasalahan yang dihadapai oleh setiap negara, baik negara maju maupun
negara sedang berkembang. Kota-kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah setiap hari.
Kabupaten Tuban menghasilkan sampah kurang lebih 170 kubik setiap hari. Berdasarkan jenisnya, sampah
dapat dapat dikategorikan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik dapat
berasal dari limbah dapur, yaitu sayuran atau buah. Sedangkan sampah anorganik berasal dari plastik, kaleng,
logam atau karet. Berdasarkan latar belakang tersebut tim pengabdian masyarakat berinisiatif untuk
melakukan pelatihan pembuatan garbage enzyme sehingga masyarakat dapat memanfaatkan sampah organik
menjadi produk yang bermanfaat. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
pelatihan pembuatan garbage enzyme kepada ibu-ibu anggota PKK desa Grabagan. Metode kegiatan terbagi
menjadi dua tahapan yaitu persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan dilakukan penentuan lokasi dan
sasaran serta penyusunan materi pelatihan. Pada tahap pelaksanaan tim pengabdian masyarakat melakukan
pelatihan pembuatan garbage enzyme dengan melakukan presentasi yang memuat tentang bahan dan cara
pembuatan garbage enzyme serta manfaat garbage enzyme. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini menunjukkan bahwa ibu-ibu anggota PKK desa Grabagan dapat membuat garbage enzyme
yang berasal dari limbah dapur. Sebagian besar peserta pelatihan memanfaatkan garbage enzyme untuk
pupuk organik. Peserta pelatihan menunjukkan antusias yang tinggi dan memberikan respon positif
References
in Indonesia, As. J. Food Ag-Ind, 2009: 356-359.
Azwar, A. 1990. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Yayasan Mutiara: Jakarta. Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban. 2014. Jumlah Penduduk Kabupaten Tuban, (online) (https://tubankab.bps.go.id/linkTabelStatis/ view/id/213) diakses tanggal 12 September 2016.
Bappeda Kabupaten Tuban. 2008. Tuban Dalam Angka. Tuban: Bappeda Tuban. Departemen Kesehatan RI. Petunjuk Teknis Program
Nazim, F & Maeera, V. 2013. Treatment of Synthetic Greywater Using5% and 10% Garbage Enzyme Solution, Journal of Industrial Engineering and
Management Science, Vol. 3(4): 111-117.
Outerbridge, T (ed). 1991. Limbah Padat di Indonesia : Masalah atau Sumber Daya. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.
Mungkasa, O. 2004. Sekilas Kondisi Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Media Percik: Jakarta.
Tang, F. E., & Tong, C. W. 2011. A Study of the Garbage Enzyme‟s Effects in Domestic Wastewater, World Academy of Science,
Engineering and Technology, 60(2011): 143-148.
Undang-undang Republik Indonesia nomor 18 tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.