STUDI PENINGKATAN PREVALENSI OBESITAS TERHADAP PEMBERIAN DIET TINGGI LEMAK (Lard) PADA MENCIT

Authors

  • Mono Pratiko Gustomi Universitas Gresik
  • Yuanita Syaiful Universitas Gresik
  • Suwanto Universitas Gresik

Keywords:

Obesitas, Mencit, Lard

Abstract

Latar belakang, Kesehatan sangat diharapkan bagi semua orang, namun faktanya dilapangan gaya hidup dan pola makan masyarakat modern saat ini memicu timbulnya berbagai macam penyakit. Gaya hidup dan pola makan masyarakat adalah memanfaatkan makanan yang siap saji, pemanfaatan makanan siap saji dikarenakan oleh keterbatasan waktu untuk memasak sendiri. Sehingga terpaksa mengkonsumsi makanan yang siap saji. Makanan siap saji yang dimaksud adalah makanan kandungan lemaknya tinggi. Semakin sering mengkonsumsi makanan siap saji yang mengandung lemaknya tinggi, kalori tinggi, rendah zat gizi mikro dan tingkat aktivitas ringan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan yaitu meningkatkan prevalensi obesitas dan sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian diet tinggi lemak (lard) terhadap peningkatan prevalensi obesitas pada mencit. Metode penelitian, rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimental laboratorium. Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit jantan dewasa jenis Mus musculus strain BALB/C yang dibagi 2 kelompok antara lain mencit non diabet dan kelompok mencit diabet hasil induksi streptozotocin dan pemberian minyak babi (lard). Pengukuran berat badan dilakukan pada mencit semua kelompok sebelum dan sesudah pemberian minyak babi (lard). Setelah dilakukan pengukuran maka di analisis menggunakan Uji t tujuan untuk mengetahui perbedaan berat badan mencit sebelum dan sesudah pemberian minyak babi (lard). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian minyak babi (lard) berpengaruh terhadap peningkatan prevalensi obesitas pada mencit, dimana nilai rata-rata berat badan mencit sebelum diberikan minyak babi (lard) sebanyak 31,76 gram sedangkan mencit setelah diberikan lemak babi (lard) sebanyak 33,05 gram.

References

Adams KF, Schatzkin A, Harris TB, Kipnis V, Mouw T, Ballard-Barbash R, Hollenbeck A, Leitzmann MF. 2006. Overweight, obesity, and mortality in a large prospective cohort of persons 50 to 71 years old. N Engl J Med, 355 (8), 763-778.
Conway B, Rene A. 2004. Obesity as a disease: no lightweight matter. Obes Rev, 5(3), 145-1451.
Faisal Baraas. 2003. Mencega serangan jantung dengan menekan kolesterol. Jakarta: Gramedia pustaka utama.
Harsa Subhawa Made I. 2014. Efek pemberian diet tinggi lemak terhadap profil lemak darah tikus putih (Rattus novergicus). Jurnal Ilmiah kedokteran, 3(1), 21-28.
Husen AS, Winarni Dwi. 2015. Uji aktivitas ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) untuk menurunkan kolesterol darah puasa dan aktivitas peroksidasi lipid pada mencit diabetes mellitus tipe 2. Laporan akhir penelitian unggulan perguruan tinggi. Universitas Airlangga. Surabaya.
Jo Hill, JC Peters. 1998. Environmental contributions to the obesity epidemic. Science, 280 (5368), 1371-1374.
Kelly T, Yang W, Chen CS, Reynolds K, He J. 2008. Global burden of obesity in 2005 and projections to 2030. Int J Obes (Lond), 32 (9), 1431-1437.
Nugroho Endro Agung. 2006. Review Hewan Percobaan Diabetes Mellitus : Patologi Dan Mekanisme Aksi Diabetogenik. B i o d i v e r s i t a s, 7 (4), 378-382.
Nissa Choirun, Madjid Juliana Indah. 2016. Potensi glukomanan pada tepung porang sebagai agen anti-obesitas pada tikus dengan induksi diet tinggi lemak. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 13 (1), (1-6). Ouchi N, Ohashi K, Shibata R, Murohara T. 2012. Adipocytokines and obesity-linked disorders.
Nagoya J Med Sci, 74 (1-2), 19-30.
Park Tae Sung, Kim Kijeong, Yoon Hwan Jin, Lee Sukho, 2011. Effect of Exercise on GLUT4 Expression of Skeletal Muscle in Streptozotocin- Induced Diabetic Rats. Journal of Exercise Physiology, 14 (4), 113-122.
PD Cani, R Bibiloni, C Knauf, A Waget, AM Neyrinck, NM Delzenne, R Burcelin. 2008. Changes in gut microbiota control metabolic endotoxemia-induced inflammation in high-fat diet-induced obesity and diabetes in mice. Diabetes, 57 (6), 1470-1481.
Swinburn BA, Caterson I, Seidell JC, James WP. 2004. Diet, nutrition and the prevention of excess weight gain and obesity. Public Health Nutr, 7(1A), 123-46.
Shayo GA, Mugusi FM. 2011. Prevalence of obesity and associated risk factors among adults in Kinondoni municipal district, Dar es Salaam Tanzania. BMC Public Health, 11 (365), 1-7.
Setyono Joko, Nugroho Adi Dwi, Mustofa, Saryono. 2014. Efek orlistat, ekstrak biji kopi hijau, dan kombinasinya terhadap kadar adiponektin dan profil lipid. Jurnal Ners, 9 (1), 26–34.

Additional Files

Published

2017-09-23

How to Cite

Mono Pratiko Gustomi, Yuanita Syaiful, & Suwanto. (2017). STUDI PENINGKATAN PREVALENSI OBESITAS TERHADAP PEMBERIAN DIET TINGGI LEMAK (Lard) PADA MENCIT. Prosiding SNasPPM, 2(1), 57–60. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/83