PELATIHAN TOEIC (TEST OF ENGLISH AS AN INTERNATIONAL COMMUNICATION) UNTUK SISWA SMK NEGERI 2 TUBAN
Keywords:
toeic, SMK, listening strategy, reading strategyAbstract
Tes Bahasa Inggris untuk Komunikasi Internasional (TOEIC) adalah tes bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sehari-hari orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional.Ada berbagai bentuk ujian: Tes Mendengarkan & Membaca TOEIC terdiri dari dua tes penilaian keterampilan penilaian yang dinilai sama dengan skor 990; Tes TOEIC Speaking & Writing yang lebih baru terdiri dari tes pengucapan, kosakata, tata bahasa, kelancaran, koherensi keseluruhan, dan struktur (pengorganisasian kalimat) dengan jumlah kemungkinan 400 skor. Untuk menyiapkan lulusan SMK yang yang siap kerja dalam kancah internasional harus berkompeten dalam penguasaan Bahasa Inggris yang dibutukan dalam dunia kerja secara global. Pelatihan ini meliputi tiga tahap yaitu, persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap Persiapan dilakukan pada bulan April dan Mei, yaitu sosialisasi program, perekrutan, dan penyusunan materi pelatihan. Pada tahap pelaksanaan yaitu tgl 28 Juni pelatihan mengerjakan strategi listening dan reading, tanggal 29 Juni dilanjutkan dengan Try Out. Peserta pelatihan TOEIC ini 50 siswa perwakilan dari 5 jurusan kelas XII SMKN 2 Tuban. Pada tahap evaluasi dilakukan perumusan angket yang telah diisi oleh siswa untuk mengetahui sejauh mana program ini efektif dan bermanfaat bagi siswa. Diharapkan melalui program pelatihan TOEIC ini bisa menjadi bekal untuk test TOEIC yang diselenggarakan setiap setahun sekali di SMK seluruh Indonesia, sehingga dapat mencapai skor yang memuaskan, sehingga siswa lebih percaya diri memasuki kerja setelah lulus. Secara keseluruhan bentuk pelatihannya meliputi pengenalan soal, pelatihan cara menjawab soal baik mendengarkan dan membaca disertai dengan trik-trik jitu dan cepat.
References
[1] A. Wirantaka and A. Mardiningrum, “Pelatihan Reading TOEIC untuk Siswa SMK Koperasi Yogyakarta,” pp. 1185–1192, 2020, doi: 10.18196/ppm.35.109.
[2] L. Iswati, “Pelatihan TOEIC untuk siswi-siswi Tata Busana SMK Muhammadiyah Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta,” Indones. J. Community Serv., vol. 1, no. 2, p. 134, 2019, doi: 10.30659/ijocs.1.2.134-143.
[3] D. P. Pratama, M. A. Pasha, Mardiyono, and L. Triyono, “SIMTIC : Sistem Informasi Manajemen Tes TOEIC,” J. Tek. Elektro Terap., vol. 8, no. 1, pp. 16–23, 2019.
[4] H. Nguyen and Y. Gu, “Impact of TOEIC Listening and Reading as a University Exit Test in Vietnam,” Lang. Assess. Q., vol. 17, no. 2, pp. 147–167, 2020, doi: 10.1080/15434303.2020.1722672.
[5] A. Liya and W. Dari, “An Analysis the Vocational High School Students ’ Problem i n Answering TOEIC Reading and Listening Test,” pp. 48–56, 2021.
[6] M. Kajiura et al., “Brain activity predicts future learning success in intensive second language listening training,” Brain Lang., vol. 212, no. November 2020, p. 104839, 2021, doi: 10.1016/j.bandl.2020.104839.
[7] N. X. Hong and N. T. T. Phan, “Students’ self-efficacy beliefs and TOEIC achievements in the vietnamese context,” Int. J. Instr., vol. 13, no. 4, pp. 67–86, 2020, doi: 10.29333/iji.2020.1345a.
[8] N. A. Zahruni, F. Fahmi, and B. W. Pratolo, “The Challenges of Taking TOEIC Test and How to Overcome: Perception of Indonesian Vocational Students,” Ethical Ling. J. Lang. Teach. Lit., vol. 7, no. 1, pp. 82–91, 2020, doi: 10.30605/25409190.167.
[9] Nelson and Cecil L, “Intelligibility in World Englishes.”
[10] M. A. D. Kusumaningrum and D. R. Pertiwi, “an Intelligent Tutoring System for Learning Listening Toeic,” J. Berdaya Mandiri, vol. 3, no. 1, pp. 456–467, 2021, doi: 10.31316/jbm.v3i1.1336.
[11] G. Im, “What Do International Business Professionals Say about the TOEIC ? What Do International Business Professionals Say about the TOEIC ? *,” no. February, 2021, doi: 10.18649/jkees.2021.20.1.1.
[12] A. Yamamoto, “Implementing an E-learning Program in a Japanese University Class : A Case of ALC NetAcademy Next in a TOEIC Preparation Course,” no. 2014, pp. 87–95, 2019.
