PERILAKU RUSA TUTUL ( Axis axis ) BERDASARKAN KELOMPOK USIA DALAM KONSERVASI EX SITU MAZOLA
Keywords:
rusa tutul; Axis axis; perilaku harian; konservasi ex-situAbstract
Keberadaan rusa tutul (Axis axis) di alam sangat penting sebagai salah satu komponen ekosistem terutama dalam siklus rantai makanan. Namun pemanfaatan rusa tutul yang berlebihan oleh manusia menjadikan populasi rusa tutul di alam menjadi menurun. Sehingga diperlukan konservasi secara ex-situ pada penangkaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku harian Rusa tutul (Axis axis) di kawasan konservasi Maharani Zoo & Goa Lamongan. Metode yang digunakan dalam penelitian dalam ini yaitu dengan dengan menggunakan metode time sampling yang terdiri dari lima periode waktu yaitu pada pukul 06.00-08.00 WIB; 08.00-10.30 WIB; 11.00-13.00 WIB; 13.30-15-30 WIB; 16.00-18.00 WIB dengan satu kali pengamatan selama 15 menit dari masing-masing jenis kelamin dan umur yang memiliki karakterberbeda. Pengamatan terhadap perilaku rusa tutul tersebut didasari pada tujuan observasi jangka waktu yang telah ditentukan yang ditandai dengan adanya suatu perilaku, frekuensi, maupun durasi. Hasil penelitian menunjukkan perilaku harian rusa tutul dikelompokkan dalam lima aktivitas utama yaitu istirahat, berpindah, makan minum, dan aktivitas sosial.
References
[2] Hafez, B. 2000. Reproductive in Farm Animals Edition. USA: Lippincot Wilkins. 163-165.
[3] Lelono, A. 2003. Pola Aktivitas Harian Individua Rusa (Cervus timorensis)
[4] Lelono, A. 2003. Pola Aktivitas Harian Individua Rusa (Cervus timorensis) dalam Penangkaran. Jurnal Ilmu Dasar, 4 (1): 48-5.
[5] Serambi Indonesia. 2015. Hutan Wisata Kota Langsa Dilengkapi 14 Ekor Rusa.
[6] Tanudimadja, K. dan S. Kusumamihardja. 1985. Perilaku Hewan Ternak. Diktat Kuliah Bagian Anatomi Fakultas Kedokteran IPB. Bogor.
[7] Fajri, S. 2000. Perilaku Harian Rusa Totol (Axis axis) yang Dikembangkan di padang Rumput Halaman Istana Negara Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 101p.
[8] Wirdateti., Mansur, M., Kundarmasno. 2005 Pengamatan Tingkah Laku Rusa Timor (Cervus timorensis) di PT Kuala Tembaga, Desa Aertemabaga, Bitung – Sulawesi Utara. Jurnal Bidang Zoologi, dalam penangkaran. Jurnal Ilmu Dasar, 4 (1): 48-5. Puslit Biolog-LPPI, Cibinong Vol. 7. No. 2.
[9] Martin, P., dan Bateson, P. 1988. Measuring Behavior an Introduction Guide. Buku Cambridge University Press. Cambridge. 890.
[10] Susanto, M. 1980. Habitat dan Tingkah Laku Rusa di Indonesia. Makalah, Kursus Penangkaran Konservasi Lingkungan Angkatan II. Ciawi. Bogor.
[11] Novriyanti, 2011. Kajian Manajemen Penangkaran, Tingkat Kosumsi, Palatabilitas Pakan, Dan Aktivitas Harian Treggiling (Manis javanica).
[12] Izlima, S.N., Erie, K.N dan Soeminto. 2012. Perilaku Harian Rusa Tutul (Axis axis) di Kawasan industri PT. Kujang Cikampek Jawa Barat. Biosfera 29 (1) Fakultas Biologi Universitas Jenderal Sudirman.
[13] Masyud, B., Wijaya, R., dan Santoso, I.B. 2007. Pola Distribusi dan Aktivitas Harian Rusa Timor (Cervus timorensis de Blainville 1822) di Taman Nasional Bali Barat. Jurnal Media Konservasi. 12(3): 10-15.
[14] Rahayu, A. 2015. Pengamatan Perilaku Hewan Rusa Timor (Cervus timorensis). Universitas Negeri Yogyakarta. yogyakarta.