RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN KENTANG HITAM (S. rotundifolius) DENGAN PEMBERIAN PGPR INDIGEN

Authors

  • Ernata Dian Pratika Universitas PGRI Ronggolawe
  • Alfariza Alfariza Universitas PGRI Ronggolawe
  • Fathul Abib Universitas PGRI Ronggolawe
  • Sriwulan Sriwulan Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

kentang hitam (S. rotundifolius), PGPR indigen, pertumbuhan

Abstract

Kentang hitam (S. rotundifolius) memiliki kandungan gizi yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun, proses budidaya kentang hitam masih belum optimal, salah satunyakarena adanya serangan nematoda yang berpotensi menurunkan hasil panen sampai 80%. Oleh karena itu perlu adanya penangan tanpa merusak lingkungan. Salah satu agen hayati yang memiliki potensi untuk mengendalikan nematoda adalah PGPR(Plant Growth-Promoting Rhizobacteria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman kentang hitam yang diperlakukan dengan PGPR indigen, dengan parameter tinggi batang dan jumlah daun. Metode dalam penelitian ini meliputi pembuatan bibit PGPR yang diambil dari 5 tanaman gramineae (tebu, jagung, rumput alang-alang, rumput gajah, dan bambu) dengan metode maserasi, penanaman tanaman kentang hitam dengan stek pucuk, perlakuan PGPR dengan dosis 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%, dan pengamatan pertumbuhan dengan parameter tinggi batang dan jumlah daun. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian PGPR berpengaruh terhadap tinggi (sig.= 000< α) dan jumlah daun (sig.= 000< α) tanaman kentang hitam, tetapi tidak ada perbedaan antara dosis 25%, 50%, 75%, dan 100%.

References

[1] Nugraheni, M., Santoso, U. dan Windarwati. Kajian Kentang Hitam (Coleus tuberosus) Sebagai Sumber Antioksidan Alami dan Resistant Starch yang Berpotensi Sebagai Makanan Fungsional.
[2] Hamidi, I.. 2017. Nematoda Parasit Kentang (Solanum tuberosum L.) Di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi
[3] Moulina, N. M. I., Khalimi, K. Wirya, G. N. dan Suprapta, D. N. 2015. Potensi Rizobakteri yang Diisolasi dari Rizosfir Tanaman Graminae Non-Padi untuk Memacu Pertumbuhan Bibit Padi. Agric. Sci. and Biotechnol. Vol 4 (1).
[4] Kurniahu, H., Sriwulan., dan Andriani, R. 2017. Aplikasi PGPR Rizhosfer Gramineae Terhadap Pertumbuhan Jahe Merah (Zingiber officinale Var.Rubrum). Jurnal Pena Sains Vol. 4, No. 2
[5] Rahni, N. M. 2012. Efek Fitohormon PGPR terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah. Vol. 3 (2).
[6] Sumarni, N, Rosliani, R, dan Basuki, RS. 2012. Respons Pertumbuhan, Hasil Umbi, dan Serapan Hara NPK Tanaman Bawang Merah terhadap Berbagai Dosis Pemupukan NPK pada Tanah Alluvial. J. Hort. Vol. 22 (4)
[7] Taufik, Muhammad, Sri Hendrastuti Hidayati., Gede Suastika., Siente Mandang Sumaraw., dan Sriani Sujiprihati. Kajian Plant Growth Promoting Rhizobacteria sebagai Agens Proteksi Cucumber Mosaic Virus dan Chilli Veinal Mottle Virus pada Cabai. Hayati. Vol. 12 (2)

Additional Files

Published

2019-09-21

How to Cite

Ernata Dian Pratika, Alfariza, A., Fathul Abib, & Sriwulan, S. (2019). RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN KENTANG HITAM (S. rotundifolius) DENGAN PEMBERIAN PGPR INDIGEN. Prosiding SNasPPM, 4(1), 156–158. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/266