DESAIN ERGONOMIS ALAT STAND LAPTOP DALAM MEMINIMALISASI RESIKO KELELAHAN (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA)

Authors

  • Krisnadhi Hariyanto Universitas Wijaya Putra Surabaya
  • Subaderi Subaderi Universitas Wijaya Putra Surabaya

Keywords:

Anthropometri, Desain Alat Stand Laptop, Ergonomis

Abstract

Akhir-akhir ini penggunaan laptop semakin menjadi primadona dibandingkan dengan komputer desktop. Harga laptop termurah saat ini berkisar Rp 4 juta - Rp 5 juta per unit, sementara harga komputer desktop antara Rp 3 juta - Rp 4 juta. Dengan selisih harga yang tidak terlalu jauh, masyarakat lebih memilih laptop karena sifatnya lebih fleksibel dan fashionable. Desain laptop yang begitu portabel semakin menambah potensi resiko ergonomis untuk penggunaan jangka panjang. Pada laptop diantaranya berkaitan dengan keyboard, monitor dan alat penunjuk (pointing device). Masalah utamanya berasal dari konstruksi badan laptop yang menyatu, yaitu layar dan keyboard saling berdekatan. Desain keyboard dan monitor yang tak terpisahkan, menyebabkan pengguna tidak bebas untuk mengkonfigurasi peralatannya dengan cara meminimalkan resiko. Tidak seperti komputer desktop, individu tidak dapat mengatur monitor dan keyboard secara independen. Tujuan penelitian ini adalah dihasilkan rancangan alat stand laptop yang ergonomis bagi mahasiswa yang sering beraktifitas menggunakan laptop sehingga diharapkan pengguna laptop dapat beraktifitas ditempat tertentu pada posisi berdiri dan duduk tanpa mengalami rasa lelah dan pegal pada bagian tubuh tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam desain alat stand laptop adalah data anthropometri 30 orang mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya, uji keseragaman, uji kecukupan dan uji kenormalan. Hasil desain alat stand laptop berupa tinggi posisi berdiri 107 cm, tinggi posisi duduk 81 cm, panjang alas 53 cm, lebar tempat laptop 33 cm dan panjang penyangga bawah laptop 28 cm. Alat stand laptop ini cukup membantu dan memberikan kenyamanan dalam melakukan aktifitas pada posisi berdiri dan duduk sekaligus mengurangi resiko kelelahan.

References

[1] Abdulqodir, Andi, Sriwarno, Andar Bagus, dan Isdianto, Budi. (2014). Kemampuan Adaptasi Orang Kidal terhadap Lingkungan Non Kidal dalam Aktivitas Menulis dan Menggambar. ITB Jurusan Visual Art dan Desain. 6(1),43-57.
[2] Atiqoh, J., Wahyuni, I., & Lestantyo, D. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV. Aneka Garment Gunungpati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(2), 119-126.
[3] Bridger, R. S. (2009). Introduction to Ergonomics 3rd Edition. USA: CRC Press.
[4] Iridiastadi, Hardianto dan Yassierli. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
[5] Heikal, M. A. (2016). Perbaikan Rancangan Pengangkut Ceceran Pada Proses Sortasi Bubuk Teh di PT XYZ Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders Menggunakan Pendekatan Ergonomic Function Deployment (EFD).
[6] Loffing, Florian, dkk. (Ed.) (2016). Laterality In Sports Theories and Applications. New York : Academic Press, INC.
[7] Perdana, B. S. (2016). Perancangan Alat Pencucian Galon Menggunakan Metode Ergonomic Function Deployment.
[8] Rebelo, Francisco dan Soares, Marcelo M. (Eds.) (2016). Ergonomics In Design : Methods and Techniques. New York: CRC Press.
[1] [9] Sugiyono. (2015). Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung : Alfabeta

Additional Files

Published

2019-09-21

How to Cite

Krisnadhi Hariyanto, & Subaderi, S. (2019). DESAIN ERGONOMIS ALAT STAND LAPTOP DALAM MEMINIMALISASI RESIKO KELELAHAN (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA). Prosiding SNasPPM, 4(1), 159–162. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/265