PERSEPSI PEMBUAT PERAHU TERKAIT BUDAYA DAN KEMANFAATAN PERAHU IJON IJON DI KABUPATEN LAMONGAN

Authors

  • Excella Al Fahreza Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • Yuyun suprapti

Keywords:

pembuat perahu, perahu ijon-ijon, persepsi budaya, persepsi kemanfaatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi Pembuat Perahu terhadap Perahu Ijon-Ijon dalam lingkup budaya dan sejarahnya sebagai warisan budaya tak benda indonesia dan juga persepsi terhadap kesesuian Perahu ijon ijon dengan kemanfaatan Nelayan Lokal di Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan Data dengan melakukan Wawancara, Kuisioner, Observasi, serta Dokumentas. Hasil penelitian menunjukan para Pembuat Perahu Ijon Ijon menyakini bahwa Perahu Ijon Ijon merupakan perahu asli dan khas dari Kabupaten Lamongan, dalam hal ini juga di dukung dengan masuknya perahu ijon ijon sebagai warisan budaya tak benda Indonesia pada akhir tahun 2022. Menurut persepsi Para Pembuat Perahu Ijon Ijon, Bentuk dan aksesoris pada perahu Ijon memiliki makna masing masing dan dalam perjalanan waktu ada perubahan pada bentuk-nya seperti ukuran yang bertambah besar, adanya tambahan dek, Sekat bok dan rumah-rumahan. Dalam hal ornamen pada perahu ijon ijon tidak terdapat pada perahu lain dan sudah ada sejak dulu, tidak mengalami perubahan, dan hanya orang tertentu saja yang memiliki keahlian dalam pembuatan ornamen yang mana keahlian tersebut didapatkan secara turun temurun. Dalam hal kemanfaatan  perahu ijon ijon merupakan perahu yang multi fungsi yaitu bisa digunakan untuk menangkap, menyimpan, menampung, mengangkut, mendinginkan atau mengawetkan ikan serta perahu ijon ijon juga mampu memuat lebih dari satu alat tangkap yang bisa digunakan secara bergantian saat melaut.

References

B. Sinambela, “Teknologi Pembuatan Kapal Tradisional Pendahuluan”.

S. Munawaroh, “NELAYAN PANTAI TELUK PENYU,” Jantra Vol. VII No., p. 51, 2012.

S. . Harmadi, “No Title,” Nelayan Kita, 2014.

Y. Noho, M. L. Modjo, and T. N. Ichsan, “Pengemasan Warisan Budaya Tak Benda ‘Paiya Lohungo Lopoli’ Sebagai Atraksi Wisata Budaya Di Gorontalo,” Aksara J. Ilmu Pendidik. Nonform., vol. 4, no. 2, p. 179, 2020, doi: 10.37905/aksara.4.2.179-192.2018.

“Buku Perahu Tradisional Ijon-ijon Lamongan.pdf.”

Y. Lamarto, “Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi,” Marketing, vol. 25, no. 1, pp. 98–106.

S. Arikunto, “Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,” 2019.

U. Sidiq, M. Choiri, and A. Mujahidin, “Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, pp. 1–228, 2019.

M. Rahardjo, “Metode pengumpulan data penelitian kualitatif,” 2011.

S. Arikunto, “Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik,” 2013.

Z. Arifin, “Model penelitian dan pengembangan,” Bandung PT Remaja Rosdakarya, 2012.

D. P. Sugiyono, “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung.’,” 2010.

L. Nofianti, “Ringkasan Buku Metode Penelitian Survey.” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2017.

A. S. Hamdi and E. Bahruddin, Metode penelitian kuantitatif aplikasi dalam pendidikan. Deepublish, 2015.

I. Sutisna, “Statistika penelitian,” Univ. Negeri Gorontalo, vol. 1, no. 1, pp. 1–15, 2020.

Downloads

Published

2024-02-11