KEBERADAAN PARIWISATA PANTAI SEMILIR TERHADAP KELAYAKAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL (KIOS) DI DESA SOCOREJO KECAMATAN JENU KABUPATEN TUBAN
Keywords:
Pendapatan, pariwisata sastraAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengentahui Seberapa besar tempat wisata berkontribusi terhadap pemberian tempat bagi pedagang kecil (kios)di pantai Semilir desa Socorejo dan Pendapatan yang dihasilkan pedagang kecil apakah sudah di atas UMK atau dibawah UMK . Metode Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisa data kualitatif Miles and Huberman .Dalam pelaksanaan penelitian lapangan dilakukan data primer merupakan sumber data yang diperoleh secara langsung dari aslinya, yaitu dapat berupa data hasil dari observasi, kuisioner, wawancara dan yang diperoleh secara langsung dari tempet pengamatan. Pelaksanaan penelitian dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Mei 2023 Pariwisata pantai semilir memberikan manfaat dan juga menberikan kontribusi terhadap masyarakat Desa Socorejo/memberikan kesempatan untuk berdagang/membuat kios dagangan. X1(Sarana prasarana) jawaban terhadap fasilitas wisata pantai semilir 85%SS dan 15% S, dan dapat diartikan mewakili 100% presepsi bahwa fasilitas bagus. X2( Aksesibilitas) jawaban terhadap akses jalan menuju pantai semilir 92% SS dan 8% S hal ini dapat digolongkan menjadi 100% tergambar dari diagram yang menunjukan akses jalan baik. X3( Kemungkinan Membeli) Pengunjung selalu beli pada pedagang kecil di pantai semilir 69% SS dan 31% S hal ini dapat diartikan menjadi 100% karena membuktikan bahwa pedagang selalu beli. Y(Kelayakan Pendapatan) Pendapatan pedagang kurang dari UMK, pedagang di pariwisata pantai semilir tanggapannya 39%RG karena pendapatan yang mereka peroleh masih dikatakan RG kalau dibilang kurang dari UMK, dan 38% menjawab KS karena hasil yang mereka dapat terkadang melebihi UMK, 23% menjawab TS karena pada hari liburan pendapatan melebihi UMK.
References
M. Ismowati, B. Nur Avianto, A. Sulaiman, A. Liany Rihadatul Aisi, and V. Zaynul Firmansyah, “Edukasi Pariwisata Dan Aksi Sisir Pantai Dari Sampah Wisata Dalam Upaya Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Di Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat,” J. Komunitas J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 1, pp. 12–21, 2022.
C. Bahiyah and W. R. Hidayat, “Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo,” J. Ilmu Ekon., vol. 2, pp. 95–103, 2018.
H. Hermawan, “Pengaruh daya tarik wisata, keselamatan, dan sarana wisata terhadap kepuasan serta dampaknya terhadap loyalitas wisatawan: studi Community Based Tourism di Gunung Api Purba Nglanggeran,” Media Wisata, vol. 15, no. 1, 2017.
D. A. W. Nurhayati and N. T. Oktavia, “Pemanfaatan Sumber Daya Alam Pesisir Pantai Selatan sebagai Penunjang Pembangunan Pariwisata Pantai Gemah,” J. Ilm. Pariwisata, vol. 1, no. 3, pp. 1–15, 2022, [Online]. Available: http://jurnal-stiepari.ac.id/index.php/nawasena/article/view/395%0Ahttps://jurnal-stiepari.ac.id/index.php/nawasena/article/download/395/397
S. Musrifah, “the Green Political Perspective in Coastal Area Management Policy in Jenu Sub District, Tuban Regency,” JKMP (Jurnal Kebijak. dan Manaj. Publik), vol. 8, no. 2, pp. 52–58, 2020, doi: 10.21070/jkmp.v8i2.1150.
S. D. Fajriah and M. -, “Pengembangan Sarana dan Prasarana untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Pantai Wonokerto Kabupaten Pekalongan),” J. Pembang. Wil. Kota, vol. 10, no. 2, p. 218, 2014, doi: 10.14710/pwk.v10i2.7653.
M. Musdalipah, “EKSPLORASI KEANEKARAGAMAN SPONS ASAL WILAYAH PESISIR SULAWESI TENGGARA SEBAGAI BAHAN BAKU OBAT,” War. Farm., vol. 11, no. 2, pp. 1–18, 2022.
M. A. Asmas and I. Ridwan, “Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan Pesisir Pantai Studi Kasus Masyarakat Pedesaan Pesisir Pantai,” J. Educ. Sci. …, vol. 1, no. 1, pp. 1–13, 2022, [Online]. Available: https://jesfa.umbulukumba.ac.id/index.php/jesfa/article/view/5%0Ahttps://jesfa.umbulukumba.ac.id/index.php/jesfa/article/download/5/1
Y. Winoto, N. A. Damayani, T. Husudo, and U. L. S. Khadijah, “Kajian Potensi Pariwisata Pantai di Wilayah Selatan Kabupaten Tasikmalaya,” J. Ilm. Pariwisata, vol. 27, no. 3, pp. 227–240, 2022.
I. K. W. A. Putra, N. U. Vipriyanti, A. A. P. Agung, and I. P. A. Sanjaya, “STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA GELGEL BERBASIS BUDAYA DI KABUPATEN KLUNGKUNG,” J. Alam Lestari, vol. 8, no. 1, pp. 47–56, 2021.
W. Darmalaksana, Cara menulis proposal penelitian. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020.
P. Sugiyono, “Dr.(2016). metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D,” Alf. cv, 2016.
S. A. Mappasere and N. Suyuti, “Pengertian Penelitian Pendekatan Kualitatif,” Metod. Penelit. Sos., vol. 33, 2019.
N. Keliobas, Y. T. Latupapua, and C. K. Pattinasarany, “Persepsi Pengunjung Terhadap Objek Wisata Pantai Gumumae Di Kecamatan Bula Kabupaten Seram Bagian Timur,” J. Hutan Pulau-Pulau Kecil, vol. 3, no. 1, pp. 25–39, 2019, doi: 10.30598/jhppk.2019.3.1.25.
A. Fuad and K. S. Nugroho, “Panduan Praktis Penelitian Kualitatif (edisi cetak).” Graha Ilmu, 2014.
Y. Septiani, E. Aribbe, and R. Diansyah, “Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Abdurrab Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Sevqual (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru),” J. Teknol. Dan Open Source, vol. 3, no. 1, pp. 131–143, 2020.
