PENGEMBANGAN MEDIA COUNTING BOX PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN KELAS 1 SD

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh faktor kurangnya penggunaan media dalam mata pelajaran matematika pada materi penjumlahan. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan hal tersebut menyebabkan pembelajaran terasa monoton sehingga siswa kurang minat dalam pembelajaran matematika. Siswa menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit dimengerti karena harus berhadapan dengan angka. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dan fokus pada aspek pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 tahap yakni analyze, design, development , implement, dan evaluation. Tujuan dari pengembangan media Counting Box ini yakni untuk mengetahui proses pengembangan, kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan media saat di implementasikan. Kevalidan dari media Counting Box diperoleh dari nilai yang didapatkan saat validasi kepada validator ahli materi, dan memperoleh skor presentase 95,5%, hasil dari validasi kepada validator ahli media 91%. Dari hasil tersebut, pengembangan media Counting Box termasuk dalam kriteria valid. Uji keefektifan media Counting Box dilakukan dengan memberikan soal tes kepada siswa setelah media Counting Box diimplementasikan. Dari 24 jumlah keseluruhan siswa kelas 1, terdapat 3 siswa yang belum mencapai KKM, keefektifan media memperoleh presentase 87,5%, termasuk dalam kategori efektif. Kepraktisan media diperoleh dari angket respon guru, dan memperoleh skor presentase 96% dan dari angket respon siswa 91%, dari perolehan presentase tersebut maka kepraktisan media Counting Box termasuk dalam kategori sangat praktis. Data yang dihasilkan dari validasi ahli materi dan ahli media, angket respon guru dan siswa, serta tes siswa menunjukkan bahwa media Counting Box yang dikembangkan untuk mata pelajaran matematika materi penjumlahan valid, praktis, dan efektif untuk digunakan.