Setting And Scene Speaking Dell Hymes Dalam Ketoprak Joko Tingkir Dadi Ratu Di Kabupaten Rembang: Perspektif Etnografi Komunikasi

Abstract

Setiap daerah tentu memiliki seni kebudayaan yang dimiliki, yang dapat menjadikan identitas budaya pada daerah tersebut. Salah satunya seni budaya ketoprak yang ada di Kabupaten Rembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peristiwa tutur pada teori Speaking Dell Hymes dalam pementasan ketoprak Wahyu Budoyo yang ada di Kabupaten Rembang. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui pokok pembahasan yaitu pada aspek setting and scene yang terdapat dalam pementasan ketoprak dengan judul lakon “Joko Tingkir Dadi Ratu”. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan etnografi komunikasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berupa naskah lakon berbentuk dialog. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan kemudian mengumpulkan data-data yang berhubungan sebagai penunjang dan menganalisis dari hasil observasi yang dilakukan. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu teknik Speaking Dell Hymes pada aspek setting and scene. Hasil penelitian setting and scene menunjukkan bahwa dalam pementasan ketoprak Wahyu Budoyo yang berjudul “Joko Tingkir Dadi Ratu” terdapat tiga tempat yang digunakan dalam berdialog. Tiga tempat tersebut yaitu Kadipaten Panarukan, Panti Jepara dan Kesultanan Demak Bintoro.

Kata Kunci: Peristiwa Tutur; Speaking Dell Hymes; Setting and Scene; Ketoprak; Joko Tingkir Dadi Ratu.