PENGEMBANGAN MEDIA SCRABBLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK DISLEKSIA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEMBUNG 01
Abstract
. Kemampuan akademik berupa kemampuan berbahasa yang anak miliki baik secara kualitas dan tingkat ketrampilan berkomunikasi. Terkadang, pula anak dianugerahi kemampuan berbahasa dengan baik sehingga apa yang disampaikan dengan mudah dapat dipahami secara optimal. Akan tetapi tidak sedikit juga ada anak-anak lemah dalam berkomunikasi sehingga timbul bahasa yang tidak dimengerti, sehingga salah penafsiran dalam berkomunikasi. Kondisi yang demikian tersebuat sering dialami pada anak penderita disleksia. Disleksia diartikan sebagai suatu bentuk keadaan di mana proses masuknya informasi berbeda pada anak normal ditandai dengan sulitnya dalam membaca, sehingga hal ini berdampak langsung aspek kognisi berupa kecepatan menangkap informasi, daya ingat, mangemen waktu serta pada aspek pengendalian gerak dan koordinasi. Hal tersebut dianggap juga sebagai anak-anak berkebutuhan khusus atau disabilitas sehingga perlu adanya perhatian dan pengawasan lebih pada anak-anak tersebut. Kejadian tersebut sangatlah memprihatinkan perlu adanya cara atau metode pembelajaran khusus agar tidak terjadi ketimpangan pada anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas. Media scrabble merupakan media pembelajaran mengasah otak dengan menyusun satu demi satu huruf yang kemudian menjadi sebuah kata, permainan scrabble ini sangatlah membantu bagi anak penderita disleksia. Tujuan dari permainan scrabble diharapkan anak mampu mengasah otak dan merangkai sebuah kata dalam sebuah permainan yang membuat para pemain aktif dalam mengeja satu demi satu huruf menjadi sebuah kata.
References
Martini Jamaris (2014) Kesulitan Belajar Perspektif, Asesmen, dan Penanggulangannya: Bagi Anak Usia Dini dan Usia Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurul Hidayati Rofiah (2015) ‘Proses Identifikasi: Mengenal Anak Kesulitan Belajar Tipe Disleksia Bagi Guru Sekolah Dasar Inklusi’, Inklusi, 2(1), p. 110.
Oliver M (1996) Understanding Disability: From Theory to Practice. New York: St. Martin’s Press.
Sugiyono (2018) Metode Penelitian Pendidikan: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.