KEMAMPUAN MEMBACA MAHASISWA LOW VISION PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE
Keywords:
kemampuan membaca; mahasiswa low vision;Abstract
Membaca merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang dimiliki seseorang. Pada aktivitasnya membaca dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan. Ketika seseorang mengalami gangguan pada indera penglihatan yang dimiliki maka pasti berpengaruh terhadap kemampuan membaca. Salah satu gangguan pada indera penglihatan adalah Low Vision. Oleh karena itu penderita Low Vision merupakan bagian dari individu berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan membaca mahasiswa penyandang Low Vision. Pada praktek pembelajaran di Perguruan Tinggi Mahasiswa Low Vision memiliki hak sama dengan mahasiswa reguler. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik wawancara dan observasi dengan menggunakan instrumen lembar wawancara dan lembar pedoman observasi. Data yang sudah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi jenis huruf yang terbaca adalah Times New Roman, Calibri, dan Arial. Hasil wawancara dan observasi menunjukkan tiga huruf tersebut dengan ukuran 12, spasi 1, 1.5, dan 2, 2.5. dan 3 spasi 1, 1.5, dan 2 tidak terbaca dari jarak berapapun. Ketiga huruf tersebut dengan ukuran 14 dan 16 bold spasi 1, 1.5, dan 2 warna hitam baground putih tidak terbaca, akan tetapi terbaca dengan jarak 10 sampai 15 cm saat menggunakan spasi 2, 2.5, dan 3 dan mahasiswa sesekali mengeja dan aktivitas di lakukan di luar ruangan. Saat di dalam ruangan mahasiswa membutuhkan waktu lebih lama dalam melaksanakan aktvitas tersebut. Subjek penelitian juga tidak dapat membaca paragraf yang terdiri tiga kalimat atau lebih. Aktivitas membaca subjek penelitian juga dipengaruhi dari cahaya di sekitar.
References
Amalia, Falina Noor. 2017. Pengembangan Budaya literasi Melalui Pengajaran bahasa Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Bahasa Indonesia 42-54. Universitas Sriwijaya. Palembang, 7-8 Oktober.
Hidayah, Widya Nur & Nawawi, Ahmad. 2017. Metode Suku Kata Untuk Pembelajaran Membaca Permulaan Peserta Dididik Low Vision. Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus (JASSI Anakku). Vol. 18 No. 2: 77-83.
Nurta, Yamir. 2013. Meningkatkan Membaca Kalimat Sederhana bagi anak Low Vision Melalui Media Kartu Kata. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus (Juuppekhu). Vol. 2 No.1: 33-43.
Slamet, ST.Y. 2009. Kemampuan Membaca Pemahaman Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan (Paedagogia). Vo.12 No.2:118-129.
Siagian, Meliana. 2015. Efektivitas Media Garismatika Untuk meningkatkan Kemampuan Operasi Perkalian pada anak Low Vision Kelas V Di SLB A Payakumbuh. Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus (Juuppekhu). Vol. 4 No.3: 183-191.
Agustina, Rina & Farida, Nurul. 2019. Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Matematika Bagi Siswa Low Vision. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol. 4 No.2: 58-66.
Dewi, Annisa Dianesti & Pratisti, wiwin Dinar. 2022. Miopia Pada Anak Kembar Penyamdang Low Vision. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini (Obsesi) Vol. 6 No.5: 3981-3991.
Nisa, Khairun dkk. 2018. Karakteristik Dan Kebutuhan AnakBerkebutuhan Khusus. Jurnal Abdimas Adi Buana. Vol. 2 No.1: 33-40.
Estyanah, Enyta. 2022. Problematika Pembelajaran Teks Prosedur Pada ABK Penglihatan Terbatas (Low Vision) Di MTs Ma’arif NU Kota Malang. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran. Vol. 17 No.15: 23-30.
Ramadani, Irma Dewi. 2017. Layanan Pendidikan Bagi siswa Tuna Netra Low Vision Kelas V SD Muhammadiyah Boogor. Jurnal Pendidikan Guru sekolah Dasar. Vol. 6 No.9: 23-30.