LINGUISTIK FINTECH PADA AKUN MEDIA SOSIAL TELEGRAM

Authors

  • Yunita Suryani Universitas PGRI Ronggolawe
  • Mario Fahmi Universitas PGRI Ronggolawe
  • Suantoko Universitas PGRI Ronggolawe

Abstract

Fintech ( financial technology) atau teknologi finansial adalah inovasi teknologi yang menyediakan kemudahan dalam layanan finansial melalui sistem aplikasi atau platform digital dengan respon cepat. Fintech berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan memberikan banyak manfaat bagi pengguna, termasuk kemudahan akses pada layanan keuangan, efisiensi biaya, dan kecepatan transaksi. Linguistik fintech membantu individu memahami bahasa dan konsep keuangan yang digunakan dalam industri fintech. Salah satu produk fintech pada layanan keuangan yang cukup diminati oleh masyarakat adalah investasi keuangan yang marak ditawarkan melalui akun media sosial telegram. Linguistik fintech dalam penelitian ini berfokus pada bahasa persuasif yang digunakan dalam pemasaran produk fintech. Persuasif industri fintech saat memasarkan atau menawarkan produk seringkali menarik perhatian investor untuk melakukan investasi. Hal yang tidak disadari oleh investor adalah investasi ilegal yang bisa merugikan mereka. Salah satu ciri persuasif industri fintech di media sosial telegram saat menawarkan produk adalah mempengaruhi anggota grup akun untuk menjadi investor produk mereka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tuturan persuasif yang dilakukan oleh industri fintech pada akun media sosial telegram. Metode dalam penelitian ini adalah deksriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan padan ortografis. Selanjutnya, tehnik analisis data menggunakan triangulasi. Hasil pada penelitian ini diperoleh data tuturan persuasif rasional dan persuasif sugesti yang dilakukan oleh industri fintech pada media sosial telegram dengan temuan penipuan investasi yang dilakukan oleh beberapa industri fintech di akun media sosial telegram dengan menggunakan bahasa sebagai medianya.

References

R. . Arner, D.W., Barberis, J., and Buckley, “The evolution of FinTech : A new post-crises paradigm?,” Australia, 2016.

S. Aaron, M., Rivadeneyra, F., and Sohal, “Fintech : Is this time different? A framework for assessing risks and opportunities for Central Banks.,” Ottawa, Ontario, Canada, 2017.

M. A. Nizar, “Teknologi Keuangan (Fintech) : Konsep dan Implementasinya di Indonesia,” 2019.

Financial Stability Board, “Financial Stability Implications from FinTech,” 2017. https://www.fsb.org/2017/06/financial-stability-implications-from-fintech/ (accessed Jun. 27, 2017).

Sunariyah, Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004.

I. S. dan N. A. Herwono, “Jenis Investasi Berdasarkan Profil Resiko,” Finesta, vol. 1, no. 2, pp. 47–52, 2013, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/profile/Njo-Anastasia/publication/251879449_Jenis_Investasi_berdasarkan_profil_resiko/links/00b4951f21cf5dfedc000000/Jenis-Investasi-berdasarkan-profil-resiko.pdf.

A. Halim, Analisis Investasi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2005.

G. Keraf, Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia, 1994.

H. Alwi, Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Y. dkk. Suryani, “Forensic Linguistic in Online Business,” Pioneer J. Lang. Lit., vol. 15, no. 1, pp. 243–261, 2023.

J. W. Creswell, Research Design: Qualitatif, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Third Edition. Terjemahan 2013 Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Y. Suryani, “Linguistik Forensik Dalam Perniagaan Elektronik,” in SNasPPM, 2021, pp. 717–726.

kbbi.web.id, “Menitip.” https://kbbi.web.id/titip.

Kbbi.web.id, “Menginvestasikan.” https://kbbi.web.id/investasi.

kbbiweb, “Lembaga.” https://kbbi.web.id/lembaga.

Kamus Bahasa Inggris Online, “Trade,” 2009. http://kamusbahasainggris.com/.

kbbiweb, “Saham.” https://kbbi.web.id/saham.

kbbiweb, “Kontrak.” https://kbbi.web.id/kontrak.

Downloads

Published

2024-02-11