ANALISIS RESIKO POSTUR KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WERA (WORKPLACE ERGONOMIC RISK ASSESMENT) DAN JSI (JOB STRAIN INDEX) BESERTA USULAN PERBAIKAN DI BAGIAN PENGGEMASAN DAN PENGANGKATAN BARANG JADI DI PT. ADAMIX MORTAR INDONESIA
Keywords:
Ergonomi, WERA dan JSI, Postur Kerja, Manual Heandling.Abstract
- Adamix Mortar indonesia adalah suatu perusahaan yang memproduksi semen mortar. Pada bagian produksi tepatnya setelah bagian pengemasan para pekerja yang ada melakukan kegiatan penumpukan barang jadi ke palet dengan cara manual handling tanpa bantuan alat apapun yang dapat beresiko cidera dan dapat cepat membuat lelah para pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metode WERA dan JSI untuk menentukan nilai resiko kerja yang dapat menimbulkan cidera serta usulan perbaikan dibagian pengangkatan barang jadi agar lebih ergonomis dan dapat mengurangi resiko postur kerja.
PT. Adamix Mortar indonesia adalah suatu perusahaan yang memproduksi semen mortar. Pada bagian produksi tepatnya setelah bagian pengemasan para pekerja yang ada melakukan kegiatan penumpukan barang jadi ke palet dengan cara manual handling tanpa bantuan alat apapun yang dapat beresiko cidera dan dapat cepat membuat lelah para pekerja. Pada penelitian ini menggunakan metode WERA dan JSI untuk menentukan nilai resiko kerja yang dapat menimbulkan cidera serta usulan perbaikan dibagian pengangkatan barang jadi agar lebih ergonomis dan dapat mengurangi resiko postur kerja.
References
Susanti, L., Zadri, H., & Yuliandra, B. (2015). Pengantar Ekonomi Industri. In Andalas University Press.
Dian dkk, (2017). Analisa Postur Kerja Terhadap Aktivitas Manual Material Heandling Dengan Menggunakan Metode Owas. Universitas Muhammadiyah Malang
ILO, (2019). Joint ILO-Eurofond Report Dalam Working Condition In A Global Perspective. Luxembourgh.
OHSCO. (2005). Prevention Musculoskeletal Tool Box. Ontario, United State Of America.
Susihono Wahyu, Prasetyo Wahyu, (2012). Perbaikan Postur Kerja Untuk Mengurangi keluhan Muskuloskeletal Dengan Pendekatan Metode Owas. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon.
Andrian, Deni. (2013). Penggukuran Tingkat Resiko Ergonomi Secara Biomanika Pada Pekerja Pengangkut Semen. (Studi Kasus : PT. Semen Baturaja). Laporan Kerja Praktek Fakultas Teknik Universitas Binadarma, Palembang.
NIOSH, (1997). Musculoskeletal Disorders and Workplace Factor : A Critical Review Of Epidemiologi Evidence For Work Related Muskuloskeletal Disorders. Canada OH & S.
Hutabarat, (2017). Pengetahuan Ergonomi. Media Nusa Creative
Tanwaka & Bakri,S. H. A, (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja Dan Prokdutivitas. Uniba Press. Http://Shadibakri.Uniba.Ac.Id/Wp-Content/Uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.Pdf
Rahman et al, (2011). Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA). Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Rahman et al, (2011). Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA). Universitas Muhammadiyah Malang, Malang.
Steven Moore & Garg. (1995). The Strain Index : A Proposedmethod To Amahznd Jobs For Risk Of Distal Upper Exiremity Disoriers. American Industrial Hygiene Association, USA.
Steven Moore & Garg. (1995). The Strain Index : A Proposedmethod To Amahznd Jobs For Risk Of Distal Upper Exiremity Disoriers. American Industrial Hygiene Association, USA.
Susihono Wahyu, Prasetyo Wahyu, (2012). Perbaikan Postur Kerja Untuk Mengurangi keluhan Muskuloskeletal Dengan Pendekatan Metode Owas. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon.
Andrian, Deni. (2013). Penggukuran Tingkat Resiko Ergonomi Secara Biomanika Pada Pekerja Pengangkut Semen. (Studi Kasus : PT. Semen Baturaja). Laporan Kerja Praktek Fakultas Teknik Universitas Binadarma, Palembang.