PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SLOW LEANER KELAS V DI SLB SPECIAL SCHOOL SALSABILA
Keywords:
E-Modul Interaktif, Pembelajaran IPAS, Slow LearnerAbstract
E-Modul interaktif merupakan salah satu media yang memanfaatkan dari kemajuan teknologi dibidang pendidikan, adanya e-modul interaktif diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini mengangkat permasalahan masih rendahnya siswa untuk meningkatkan minat untuk belajat dengan sistem pembelajaran secara langsung tanpa menggunakan bahan ajar maupun media pembelajaran dalam penyampaian pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk pengembangan E-modul interaktif. Berdasarkan validasi 3 ahli didapatkan hasil skor 90% berdasarkan penilaian ahli media, skor 77,5% berdasarkan penilaian ahli materi, dan skor 95% berdasarkan penilaian ahli bahasa. Berdasarkan penilaian skor yang diperoleh dari ketiga validator merupakan kategori valid digunakan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran. Skor pada uji coba pretest dan postest adalah 0,5.
References
Amelia, W. (2016). Karakteristik dan Jenis Kesulitan Belajar Anak Slow Learner. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(2), 53–58. https://doi.org/10.30604/jika.v1i2.21
Cikarge, G. P., & Utami, P. (2018). Analisis Dan Desain Media Pembelajaran Praktik Teknik Digital Sesuai Rps. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 3(1), 92–105. https://doi.org/10.21831/elinvo.v3i1.20509
Fadilah, A., Nurzakiyah, K. R., Kanya, N. A., Hidayat, S. P., & Setiawan, U. (2023). Pengertian Media, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Urgensi Media Pembelajaran. Journal of Student Research (JSR), 1(2), 1–17.
Imansari, N., & Sunaryantiningsih, I. (2017). Pengaruh Penggunaan E-Modul Interaktif Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. VOLT : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 2(1), 11. https://doi.org/10.30870/volt.v2i1.1478
K, H., Amin, B., Syakur, A., & Suardi, S. (2018). Peningkatan Hasilbelajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together. JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar), 1(1), 25–33. https://doi.org/10.26618/jrpd.v1i1.1236
Maydiantoro, A. (2020). Model Penelitian Pengembangan. Chemistry Education Review (CER), 3(2), 185.
Nurul Audie. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar. Posiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 586–595.
Rustandi, A. & Rismayanti. (2021). Penerapan Model ADDIE dalam Pengembangan Media Pembelajaran di SMPN 22 Kota Samarinda. Jurnal Fasilkom, 11(2), 57–60. https://doi.org/10.37859/jf.v11i2.2546
Sakiinatullaila, N., K, F. D., Priyanto, M., Fajar, W., & Ibrahim, I. (2020). Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Anak Berkebutuhan Khusus Tipe Slow Learner. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 3(2), 171. https://doi.org/10.21043/jmtk.v3i2.7471
Sukma, H. H. (2021). Pembelajaran Slow Learner di Sekolah Dasar.
Wijayanti, I. D., & Ekantini, A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran IPAS MI/SD. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 2100–2112.
Wulandari, D. D., Adnyana, P. B., & Santiasa, I. M. P. A. (2020). Penerapan E-Modul Interaktif Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Biologi Kelas X. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 7(2), 66–80. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPB/index