PENGEMBANGAN APLIKASI EARTH LEARNING BERBANTU GOOGLE SITES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA KELAS V SD
Keywords:
Pengembangan, Media Pembelajaran, Aplikasi Earth Learning, Google SitesAbstract
Pembuatan Aplikasi Pembelajaran earth learning untuk siswa kelas V SD menjadi tujuan penelitian ini. Sebagian besar nilai rapor berada di bawah nilai standar kemampuan minimal karena rendahnya kemampuan belajar siswa kelas V SD. Hal ini menjadi perhatian peneliti untuk mengkaji permasalahan tersebut. Pada abad kedua puluh satu, media pendidikan sangat penting untuk proses pembelajaran. Untuk membantu siswa belajar dan meningkatkan keterampilan akademik mereka, salah satu sumber belajar berbasis ponsel pintar sangat penting. Untuk menaikkan hasil belajar siswa kelas V SD, peneliti tertarik untuk membuat aplikasi Pembelajaran Bumi dengan memanfaatkan Google Sites. Jenis penelitian ini dikenal sebagai penelitian pengembangan dan menggunakan 5 tahapan model ADDIE: analisis, desain, pengembangan, implementasi, serta evaluasi. Peneliti melaksanakan tiga kali uji terhadap produk yang dikembangkan untuk memperoleh media yang berkualitas, yaitu uji praktikalitas, uji kemanjuran, dan uji validitas dan memakai validasi ahli bahasa, materi, juga media. Validitas materi sejumlah 96% atas kategori sangat valid, media sejumlah 96% atas kategori sangat valid, serta bahasa sejumlah 85% atas kategori sangat valid berdasarkan prosedur analisis data. 91% jawaban siswa dan 91,1% tanggapan instruktur masuk dalam kategori sangat praktis jika dilihat dari kepraktisan media.
References
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. PT.Raja Grafindo Persada.
Dwiranata, D., Pramita, D., & Syaharuddin, S. (2019). Pengembangan media pembelajaran matematika interaktif berbasis android pada materi dimensi tiga kelas x sma. Jurnal Varian, 3(1), 1-5.
Effendi, H., & Hendriyani, Y. (2018). Pengembangan Model Blended Learning Interaktif dengan Prosedur Borg and Gall.
Intan, P., Ningtyas, E. Z., & Hidayanti, A. N. (2017). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Schoology Pada Materi Peluang Kelas 8 SMP. Jurnal UNESA.
Junaidi, J. (2019). Peran Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Diklat Review : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Pelatihan, 3(1), 45–56. https://doi.org/10.35446/diklatreview.v3i1.349
Komariyah, P. I., & Listiadi, A. (2022). Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Program Aplikasi MYOB Accounting. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 5(2), 175-184.
Mukti, W. M., & Anggraeni, Z. D. (2020). Media pembelajaran fisika berbasis web menggunakan Google sites pada materi listrik statis. FKIP e-Proceeding, 5(1), 51-59.
Salsabila, F., & Aslam, A. (2022). Pengembangan media pembelajaran berbasis web google sites pada pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Jurnal basicedu, 6(4), 6088-6096.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND. ALFABETA.
Surahman, E., & Surjono, H. D. (2017). Pengembangan adaptive mobile learning pada mata pelajaran biologi SMA sebagai upaya mendukung proses blended learning. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 4(1), 26-37.
Taufik, M., Sutrio, S., Ayub, S., Sahidu, H., & Hikmawati, H. (2018). Pelatihan media pembelajaran berbasis WEB kepada guru IPA SMP kota Mataram. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1).
Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2013). Pengembangan Bahan ajar metode penelitian pendidikan dengan addie model. Jurnal Ika, 11(1).