ASPEK BIOLOGI IKAN HIU APPENDIKS II CITES HASIL TANGKAPAN NELAYAN MUNCAR BANYUWANGI
Keywords:
Hiu, Appendiks II CITES, Penangkapan Ikan, Nelayan, Aspek BiologiAbstract
Muncar merupakan salah satu sentra produksi hiu dan di Pulau Jawa dengan daerah penangkapan di perairan Selat Bali dan sekitarnya. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui spesies ikan hiu Appendiks II CITES yang tertangkap oleh nelayan TPI Brak dan Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar dengan benar secara langsung di Lapangan. Selain itu juga untuk mengetahui aspek biologi dari hiu. Kegiatan pendataan terhadap hasil tangkapan hiu selama 76 hari sejak 11 September 2023 hingga 24 November 2023 di Pasar Ikan Brak dan Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar, Banyuwangi. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil aspek biologi hiu meliputi panjang ikan, nisbah kelamin, dan tingkat kematangan gonad. Tercatat 7 spesies hiu yang didaratkan di oleh nelayan muncar sudah dikategorikan layak tangkap berdasarkan biologisnya.
References
Anjayanti, L., Ghofar, A., & Solichin, A. (2018). Beberapa Aspek Biologi dan Produksi Hiu Pahitan (Alopias superciliosus) Di Perairan Selatan Jawa Tengah. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(2), 137–146.
Damayanti, A. A., Amir, S., Setyono, B. D. H., & Waspodo, S. (2019). Distribusi Ukuran Tangkap Hiu Tikus (Alopias pelagicus) yang Didaratkan di PPI Tanjung Luar-Nusa Tenggara Barat. Prosiding Pusat Riset Perikanan, 1(1), 137–143.
Dharmadi, D., Fahmi, F., & Adrim, M. (2017). Distribusi frekuensi panjang, hubungan panjang tubuh, panjang klasper, dan nisbah kelamin cucut lanjaman (Carcharhinus falciformis). Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 13(3), 243–254.
Dharmadi, D., Fahmi, F., & Triharyuni, S. (2016). Aspek biologi dan fluktuasi hasil tangkapan cucut tikusan,(Alopias pelagicus) di Samudera Hindia. BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 4(3), 131–139.
Efendi, H. P., Dhewi, R. T., & Ricky, R. (2019). Keragaman Jenis dan Distribusi Panjang Ikan Hiu di Perairan Selat Makassar. Prosiding Pusat Riset Perikanan, 1(1), 33–42.
Hadi, S., Saraswati, E., & Setyaningrum, E. W. (2022). Kelimpahan Dan Keanekaragaman Jenis Ikan Pari Di Pelabuhan Muncar Kabupaten Banyuwangi.
Harlyan, L. I., Kusumasari, A., Anugrah, M., & Yuneni, R. R. (2015). Pendataan hiu yang didaratkan di pelabuhan perikanan pantai Muncar, Banyuwangi. Prosiding Simposium Hiu Dan Pari Di Indonesia, 2, 23–32.
Nilamsari, N. (2014). Memahami studi dokumen dalam penelitian kualitatif. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 13(2), 177–181.
Oktaviyani, S., Kurniawan, W., & Fahmi, F. (2020). Species composition and size distribution of sharks and rays caught in Bali Strait and its surrounding area and its relation to fisheries management. Jurnal Iktiologi Indonesia, 20(1), 23–46.
Pane, A. R. P., Rahmat, E., & Siswoyo, S. (2019). Komposisi, Aspek Biologi Dan Kepadatan Stok Ikan Pari Di Laut Arafura. Prosiding Pusat Riset Perikanan, 1(1), 57–66.
Sadili, D. (2015). Pedoman identifikasi dan pendataan hiu apendiks II CITES. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan.
Sentosa, A. A., Chodrijah, U., & Jatmiko, I. (2019). Spesies Terkait Ekologi dalam Aktivitas Penangkapan Hiu Oleh Nelayan Artisanal Tanjung Luar. Prosiding Pusat Riset Perikanan, 1(1), 1–13.
Shaaban, A. M., Sabrah, M. M., Marie, M.-A. S., & Dakrory, A. I. (2018). Reproductive biology of the milk shark Rhizoprionodon acutus (Rüppell, 1837) from the Gulf of Suez, Red Sea, Egypt. The Egyptian Journal of Aquatic Research, 44(1), 37–43.
Tandungan, E. S., Palullungan, L., & Parantean, S. C. I. (2021). The Implementation of CITES to Prevent Endangered Species Extinction in Indonesia. International Journal of Global Community, 4(3-Nov), 217–228.
Tatanagara, M. I., Amin, B., & Samiaji, J. (2022). Morphology, Morphometrics, and Shark Conservation Status at TPI Sibolga City, North Sumatra Province. Journal Coastal Ocean Science, 3, 192–200.
Wibowo, M. E., & Joesidawati, M. I. (2023). Variasi Ikan Hiu Dan Pari Appendix II Cites Hasil Tangkapan Nelayan Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Lamongan. TECHNO-FISH, 7(1).
