PEMBUATAN GEROBAK STAND LIPAT

Abstract

Perkembangan akan berdagang dan kebutuhan akan mobilitas dalam berjualan semakin meningkat di era modern ini. Gerobak merupakan alat yang digunakan untuk menjual barang, namun dalam penggunaannya terdapat kendala. Salah satu penjual yang menggunakan gerobak saat berjualan adalah Bapak Wito, dimana Bapak Wito sebagai penjual nasi goring dan kopi, dalam penggunaan gerobak Bapak Wito meninggalkan gerobak dilokasi berjualan ketika tidak digunakan dengan alasan tidak memungkinkan penjual harus membawa pulang gerobak karena berat dan jarak rumah Ibu Nafik jauh dari lokasi berjualan, gerobak yang ditinggal dilokasi berjualan dapat menyebabkan gerobak mudah rusak, mengenai gerobak jualan terdapat pedagang yang tidak menghiraukan mengenai desain gerobaknya, dimana seharusnya gerobak yang digunakan bisa dengan ukuran lebih kecil untuk menghemat tempat namun pedagang tidak menghiraukan hal tersebut, yang menyebabkan banyak tempat kosong yang tidak dipakai pada gerobak. Salah satu solusi yang efektif dari permasalahan tersebut adalah menggunakan gerobak stand lipat, yang memberikan fleksibilitas dalam berpindah lokasi tanpa kehilangan fungsionalitas yang mana gerobak stand lipat merupakan gerobak yang memiliki fungsi seperti pada umumnya, namun dalam setiap bagiannya dapat dilipat agar memudahkan pengguna dalam proses pemindahan lokasi dan penyimpanan gerobak stand lipat. Gerobak stand lipat ini memadukan elemen desain yang praktis dan kemudahan penggunaan. Dengan adanya gerobak stand lipat, diharapkan para pedagang dapat mengoptimalkan ruang dan meningkatkan mobilitas usaha mereka. Selain itu, pembuatan desain yang berfokus pada kebutuhan pedagang akan memastikan penggunaan yang maksimal sesuai dengan kondisi pedagang.