IKATAN PRIMORDIALISME DALAM NOVEL MENGADANG PUSARAN KARYA LIAN GOUW : PERSPEKTIF ANTROPOLOGI SASTRA

Authors

  • Siti Alfiyanti Fiya Universitas PGRI Ronggolawe
  • Suantoko Suantoko Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

Antropologi Sastra, Ikatan Primordialisme, Novel Mengadang Pusaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ikatan primordialisme yang terdapat dalam novel Mengadang Pusaran karya Lian Gouw melalui perspektif antropologi sastra. Novel ini menggambarkan kehidupan komunitas Tionghoa di Indonesia dengan latar belakang sejarah kolonialisme Belanda. Ikatan primordialisme, yang mencakup identitas etnis, budaya, agama, dan tradisi, menjadi fokus utama dalam analisis ini. Pendekatan antropologi sastra digunakan untuk mengidentifikasi dan memahami bagaimana elemen-elemen primordialisme membentuk karakter, alur cerita, dan dinamika sosial dalam novel. Metode analisis tekstual diterapkan untuk mengeksplorasi simbol-simbol budaya, adat istiadat, dan nilai-nilai yang ditampilkan oleh karakter-karakternya. Selain itu, konteks sosial dan sejarah juga dianalisis untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang interaksi budaya yang kompleks dalam cerita. Hasil dalam penelitian ini bahwa novel Mengadang Pusaran menampilkan ikatan primordialisme yang kuat, terutama melalui hubungan antar keluarga, adat istiadat, dan konflik identitas. Karakter-karakter dalam novel berjuang mempertahankan identitas budaya mereka di tengah tekanan asimilasi dan perubahan sosial. Konflik antara tradisi dan modernitas serta pengaruh kolonialisme turut memperkaya narasi dan memberikan gambaran yang mendalam tentang perjuangan identitas dalam konteks multikultural. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam novel Mengadang Pusaran tidak hanya menggambarkan realitas sosial komunitas Tionghoa di Indonesia, tetapi juga menawarkan refleksi kritis tentang pentingnya mempertahankan identitas budaya dalam menghadapi tantangan globalisasi. Melalui perspektif antropologi sastra, ikatan primordialisme dalam novel ini dapat dipahami sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya di tengah arus perubahan.

References

Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan media sosial bagi pengembangan pemasaran UMKM (Studi deskriptif kualitatif pada distro di Kota Surakarta). Dutacom, 9(1), 43-43.

Murtini, R. (2016). Ikatan primordial dalam tradisi sembahyang bulan pada Etnis Tionghoa di Dusun Gedong Desa Lumut Belinyu (Doctoral dissertation, Universitas Bangka Belitung).

Gouw, Lian (2020) Mengadang Pusaran : Jakarta ; PT Kanisius

Endraswara, S. (2018). Antropologi sastra lisan: perspektif, teori, dan praktik pengkajian. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ihsan, B., & Zuliyanti, S. (2018). Kajian antropologi sastra dalam novel ranggalawe: mendung di langit majapahit karya gesta bayuadhy. PENTAS: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 4(1), 33-40.

Hestixia, R. (2017). Pengaruh Ikatan Primordialisme terhadap Perilaku Memilih Pemilih Pemula pada Pilkada di Kecamatan Gunung Talang Tahun 2015 (Doctoral dissertation, Udayana University).

Haboddin, M. (2015). Politik primordialisme dalam pemilu di Indonesia. Universitas Brawijaya Press.

Islamiyati, I. (2019). ANALISIS NOVEL BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA) (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).

Maulana, S., Wardiah, D., & Rukiyahs, S. (2023). Antropologi Sastra Tradisi Lisan Nenggung Di Masyarakat Mengkenang Kabupaten Lahat. Jurnal Pembahsi (Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia), 13(2), 188-199.

Putri, F. N., & Aulia, V. (2021). Nilai Budaya Pesantren dalam Novel Negeri 5 Menara: Kajian Antropologi Sastra. PROSIDING SAMASTA

Prayitno. (2017). Pengaruh Sikap Primodialisme Terhadap Upaya Pembentukan Proses Harmonisasi Masyarakat Multikultur di Desa Restu Baru Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah Bandar Lampung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

Saragih, A. K., Manik, N. S., & Samosir, R. R. Y. B. (2021). Hubungan Imajinasi dengan Karya Sastra Novel. Asas: Jurnal Sastra, 10(2), 100-110.

Samosir, O. (2021). Sistem Perwakilan Politik Di Era Modern.

Priyatna, R. K., Hidayat, D. O., Eltariant, I., & Fernanda, S. A. (2019). Implementasi nilai-nilai pancasila dalam mencegah degradasi moral terhadap isu sara dan hoax. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 5(1).

Falikhah, N. (2012). Santet dan Antropologi Agama. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 11(22).

Saragih, A. K., Manik, N. S., & Samosir, R. R. Y. B. (2021). Hubungan Imajinasi dengan Karya Sastra Novel. Asas: Jurnal Sastra, 10(2), 100-110.

Downloads

Published

2024-11-01