GERAKAN MAKASSAR TIDAK RANTASA BERBASIS ECOLITERACY PADA TP PKK KELURAHAN PARANG TAMBUNG MENUJU KEMANDIRIAN ECOPRENEURSHIP
Keywords:
Makassar Tidak Rantasa, Ecoliteracy, EcopreneurshipAbstract
Indikasi mikroplastik yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan mulai menyerang Sungai Jeneberang. Salah satu penyebabnya adalah sampah rumah tangga masyarakat Parang Tambung yang dibuang ke bantaran sungai ini. Pada dasarnya problematika sampah di Kelurahan Parang Tambung memang begitu memprihatinkan dimana sampah plastik telah menggerogoti permukiman. Menilik permasalahan sampah yang berkepanjangan dan tidak ada habisnya di Parang Tambung, pemerintah daerah sebenarnya telah mengatur beberapa solusi, seperti diberlakukannya berbagai Peraturan Daerah Kota Makassar dan program seperti Gerakan Makassar Tidak Rantasa. Namun, peraturan tersebut dinilai kurang efektif dan tidak membuat jera para oknum yang sering membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, perlu adanya terobosan baru yang diterapkan sebagai aksi nyata dalam menanggulangi sampah. Hal inilah yang mendorong tim pengabdian Universitas Muhammadiyah Makassar untuk ikut berpartisipasi dalam memperkenalkan solusi alternatif pengolahan sampah dengan metode ecobrick melalui “Gerakan Makassar Tidak Rantasa Berbasis Ecoliteracy pada TP PKK Kelurahan Parang Tambung Menuju Kemandirian Ecopreneurship”. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendampingan dan pelatihan dalam rangka memberdayakan masyarakat sehingga terbentuk kader yang mampu menjaga kelestarian lingkungannya, berperan dalam mengurangi potensi keberlanjutan mikroplastik di Sungai Jeneberang serta menjadi role model bagi orang lain di luar Parang Tambung. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan ecobrick, lalu pelatihan dasar kewirausahaan serta pameran karya dan peresmian home industry. Hasil pengabdian ini adalah adanya perubahan dalam memperlakukan lingkungan sekitar ditandai dengan antusias mitra dalam membuat kreasi ecobrick, mengajak masyarakat sekitar untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di bantaran Jeneberang serta ditetapkannya ecobrick sebagai program kerja PKK Parang Tambung.
References
Adelia, P. (2023). Analisis Mitigasi Banjir Pada Kecamatan Tamalate Kota Makassar (Doctoral dissertation, Politeknik STIA LAN Makassar).
Bukido, R., & Mushlihin, M. A. (2022). Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif bagi Masyarakat Miskin di Desa Gangga II Dengan Menggunakan Metode ABCD. NYIUR-Dimas: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 45-56.
Dasawisma PKK. (2022). Kelurahan Parang Tambung-Dasawisma. (Online), (https://dasawisma.pkk.makassarkota.go.id/rekap/kelurahan/350a333ee5c08baac0bcfbeb1de4280b1b15f41a21faaa4e879137b0797aef8a07319d4e9594337e250481f82f0edc46f02877d609cfbac92d31a87bc7c429cckK44Iecusbi054AA6clibSswo0xbdjslrOSH8A9ryQ0-, Diakses tanggal 16 Februari 2023.
Djodding, I. M. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Penataan Permukiman Kumuh Di Kelurahan Bontoduri Kecamatan Tamalate Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Kadir, N. (2018). Implementasi Program Makassar Tidak Rantasa (Studi Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi). Jurnal Berita Sosial, 6(6), 95-109.
Mangarengi, N. A. P., Zakaria, R., Zubair, A., Langka, P., & Riswanto, N. A. (2023). Distribution of Microplastic Abundance and Composition in Surface Water around Anthropogenic Areas (Case Study: Jeneberang River, South Sulawesi, Indonesia). In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1134, No. 1, p. 012039). IOP Publishing.
Radjab, M., Ramli, A. T., & Sabar, H. (2019, November). Kajian Sosiologis tentang Masalah Lingkungan Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang di Kota Makassar. In Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA) (Vol. 2, No. 1, pp. 1-7).
Rahayu, I., & Jaharuddin, W. A. (2020). Identifikasi Karakteristik Permukiman Kumuh di Sekitar Taman Maccini Sombala Kota Makassar. Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi, 14(2), 187-194.
Ramadhani, A. (2019). Efektivitas Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Kecamatan Tamalate Kota Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).
Riswanto, N. A. (2022). Studi Persebaran Komposisi Dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Sedimen Di Perairan Sungai Jeneberang= Study Of Composition And An Abundance Of Microplastic In Sediments Of The Jeneberang River (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).
Saptadi, N. T. S., & Taga, V. P. (2022). Penerapan Algoritma K-Means Dalam Mengatasi Permasalahan Sampah (Studi Kasus: Pola Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah). TEMATIKA: Jurnal Penelitian Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 1-14.
Setyawan, W. H., Rahayu, B., Muafiqie, H., Ratnaningtyas, M., & Nurhidayah, R. (2022). Asset Based Community Development (ABCD). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951-952.
Syam, N. (2021). Penataan Ruang Tepi Sungai Jeneberang Parangtambung Makassar Sebagai Objek Wisata (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).
UNESCO. (2021). https://en.unesco.org/. Retrieved Desember 27, 2021, from https://en.unesco.org/themes/educationsustainable-development/what-is-esd/sd.
Yunus, H. (2020). Gambaran Penanganan Sampah Dengan Tingkat Kepadatan Lalat Di Pasar Tradisional Di Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 20(1), 66-75.