UPAYA PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK ‘AYO DOLANAN’ BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA SEKOLAH TK AT- TAQWA BRONDONG
Keywords:
pelestarian permainan tradisional, ayo dolanan, TK At TaqwaAbstract
Tujuan pengabdian ini adalah untuk memfasiltasi anak-anak dan masyarakat di Sekolah TK At-Taqwa Brondong, yang memiliki minat tinggi dalam dolanan tradisional namun tidak dapat tersalurkan karena belum dapat difasilitasi dengan baik oleh sekolah. Ditambah lagi dengan adanya teknologi HP membuat anak-anak semakin inten memegang dan memainkan game yang ada di gawai sehingga melupakan permainan tradisional yang justru bisa melatih sosialisasi dan kecerdasan emosional maupun fisik anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah teori 30% dan melakukan praktek 70%. Hasil yang diperoleh adalah diharapkan anak anak lebih mengenal dan mengaplikasikan berbagai permainan tradisional serta tidak terlalu intens dalam menggunakan handphone dalam kesehariannya.
References
Akbari, H., Abdoli, B., Shafizadehkenari, M., Khalaji, H., Hajihosseini, S., & Ziaee, V. (2009). The effect of traditional games in fundamental motor skill development in 7-9year old boys. Iranian Journal of Pediatrics, 19(2), 123-129.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban. (2021). Hasil Proyeksi Penduduk Desa Bogorejo Kabupaten Tuban Tahun 2021.
Chusna, P. A. (2017). Pengaruh media gadget pada perkembangan karakter anak. Dinamika Penelitian: Media Komunikasi Penelitian Sosial Keagamaan, 17(2), 315-330.
Hadyansah, D., Septiana, R. A., & Budiman, A. (2021). Permainan Tradisional Sebagai Nilai-Nilai Kearifan Lokal. aksararaga, 3(1), 42-46.
Herdiana, D., Heriyana, R., & Suhaerawan, R. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui gerakan literasi perdesaan di Desa Cimanggu Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4), 431-442.
Iswinarti. (2015). Permainan Tradisional Gembatan dan Kompetensi Sosial Anak Usia Sekolah. Proceeding Asean Conference 2nd Psychology & Hummanity. UMM. Malang.
Khamdani & Ajun. (2010). Olahraga Tradisional Indonesia. Singkawang: PT. Maraga Borneo Tarigas.
Laily, N., Raharjo, I. B., & Efendi, D. (2019). Pendampingan Kampung Sawunggaling, Menuju Kampung Pendidikan–Kampunge Arek Surabaya (Kp-Kas). JURNAL CEMERLANG: Pengabdian Pada Masyarakat, 1(2), 12-25.
Marpaung, L. A. (2013). Urgensi Kearifan Lokal Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah. Yustisia, 2(2).
Mulyati, S. (2013). Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publising.
Novita, S., & Siswati, S. U. (2010). Pengaruh Social Stories Terhadap Keterampilan Sosial Anak Dengan Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Negeri Diponegoro, 8(1).
Sedyawati, E. (1999). Permainan Anak-anak sebagai Aspek Budaya. Editor: Krisdiyatmiko. Dolanan Anak: Refleksi Budaya dan Wahana Tumbuh kembang Anak. Yogyakarta: Plan International Indonesia-Yogyakarta dan LPM SosiatriFisifol UGM.
Susanti, F., dan Widodo, S., & Budi, P. (2010). Pengaruh Permainan Tradisonal Terhadap Kompetensi Interpersonal Dengan Teman Sebaya Pada Siswa SD (Studi Eksperimental Pada Siswa Kelas 3 Sdn Srondol Wetan 04-09 Dan Sdn Srondol Wetan 05-08). Jurnal Psikologi Undip, 8(2).
Witasari, O., & Wiyani, N. A. (2020). Permainan tradisional untuk membentuk karakter anak usia dini: studi pada tk diponegoro 140 rawalo banyumas. JECED: Journal of Early Childhood Education and Development, 2(1), 52-63.
Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian seni budaya dan permainan tradisional melalui tema kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah Dan Sekolah Awal), 2(1).