@article{Yuliastuti_2014, title={PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI PERMAINAN MATEMATIKA KREATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA}, volume={5}, url={http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/snmpm/article/view/8}, abstractNote={<p>Pencapaian hasil belajar matematika yang masih rendah dalam   lingkup sekolah maupun nasional seringkali bukan ditentukan oleh kemampuan mengajar Pendidik yang rendah, tetapi lebih disebabkan oleh Pendidik kurang kreatif dalam pembelajaran matematika. Pengembangan  kreativitas Peserta Didik  menjadi faktor penting dalam mencapai hasil belajar matematika yang memadai. Peserta Didik mengerahkan daya kreatif, imajinasi, dukungan pemilikan <em>CORE</em>, dan pemahaman terhadap potensi diri untuk menciptakan Permainan Matematika Kreatif, yang mempunyai kriteria baru, orisinalitas, fleksibelitas dan bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Pada proses pembelajaran dengan tugas pembuatan dan penggunaan permainan matematika kreatif Peserta Didik menggunakan kemampuan kognitifnya dalam membuat soal dan menjawab soal-soal matematika, serta menentukan peraturan permainan. Kemampuan afektif yang dimiliki mereka diantaranya   kerja keras, kreativitas, kerja sama, sumbang saran. Sedangkan kemampuan psikomotorik yang dimiliki peserta didik diantaranya menggambar, menempel, menggunting, mewarnai, dan merangkai dalam wujud mainan matematika kreatif yang unik dan menarik. Dengan saling menukar permainan dengan kelompok lain, bermanfaat meningkatkan keterampilan bermain, keterampilan matematis,   menambah kesenangan, sekaligus meningkatkan hasil belajar matematika.  Suatu kreativitas mempunyai lingkaran. Aspek dari lingkaran kreativitas adalah  bahwa  <em>kreativitas bertambah  dan  berlipat  ganda.  </em>Kreativitas membawa pada kreativitas yang lebih banyak. Jadi lingkaran kreativitas berawal lagi, hanya saja berkembang menjadi lebih besar dari satu lingkaran kreativitas yang dihasilkan sebelumnya. Kalau pada awalnya mereka menciptakan permainan matematika kreatif pada level 1, mereka bisa mengembangkannya pada level 2, 3, 4, dan seterusnya, dengan diikuti pengembangan aturaan permainan.</p>}, number={1}, journal={Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika}, author={Yuliastuti, Rita}, year={2014}, month={Aug.}, pages={33–44} }