TY - JOUR AU - Mustafsiroh, Lailatul PY - 2014/08/04 Y2 - 2024/03/29 TI - MODEL PENEMUAN TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN SAINTEFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP JF - Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika JA - snmpm VL - 5 IS - 1 SE - Articles DO - UR - http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/snmpm/article/view/21 SP - 165-182 AB - <p>Tujuan &nbsp;dari &nbsp;penulisan &nbsp;ini &nbsp;adalah &nbsp;untuk &nbsp;mengkaji &nbsp;model &nbsp;penemuan&nbsp; terbimbing dengan pendekatan saintifik dalam peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa SMP. Model penemuan terbimbing adalah salah satu model pembelajaran ak- tif yang terpusat pada siswa dimana siswa berpikir sendiri sehingga dapat “menemukan” prinsip &nbsp;umum &nbsp;yang &nbsp;diinginkan dengan&nbsp; bimbingan dan &nbsp;petunjuk- pentunjuk yang telah diberikan oleh guru. Pendekatan saintefik adalah pendekatan ilmiah &nbsp;yang &nbsp;tercantum&nbsp; dalam &nbsp;kurikulum&nbsp; pendidikan &nbsp;2013 &nbsp;yang &nbsp;memuat &nbsp;lima langkah yaitu mengamati <em>(observing)</em>, menanya <em>(questioning)</em>, menalar <em>(associat- ing)</em>, mencoba <em>(eksperimenting), </em>dan jejaring <em>(networking)</em>. Kemampuan penalaran matematis kemampuan siswa untuk merumuskan kesimpulan atau pernyataan baru berdasarkan pada beberapa pernyataan yang kebenarannya telah dibuktikan atau di asumsikan&nbsp; sebelumnya,&nbsp; yang &nbsp;ditandai &nbsp;dengan &nbsp;indikator-indikator meliputi:&nbsp;&nbsp; &nbsp;(1) Mengajukan dugaan, (2) Melakukan manipulasi matematika, (3) Menarik kes- impulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi, (4) Menarik kesimpulan dari pernyataan,(5) Memeriksa kesahihan suatu argument, (6) Menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Dalam penulisan ini, model penemuan terbimbing dikolaborasikan dengan pendeka- tan saintefik. Model pembelajaran penemuan terbimbing dengan pendekatan saintef- ik memberi kebebasan siswa untuk mengembangkan kemampuan pemahaman dan metakognitif serta potensi lainnya. Guru hanya sebagai fasilitator dan motivator un- tuk memacu motivasi, dan tanggung jawab siswa dalam suasana yang me- nyenangkan, sehingga materi pembelajaran akan mudah dipahami oleh siswa secara mandiri dan pembelajarannya menjadi lebih bermakna. Dengan demikian melalui model penemuan terbimbing dengan pendekatan saintefik diharapkan dapat mening- katkan kemampuan penalaran matematis siswa SMP.</p> ER -