LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN CITRA SATELIT MULTI TEMPORAL UNTUK MEMPEROLEH GARIS PANTAI

Authors

  • Moh Syaeful Anwar Universitas PGRI Ronggolawe Tuban
  • MI Joesidawati Universitas PGRI Ronggolawe

Keywords:

citra landsat, multiband, pasang terendah, RGB composite

Abstract

Metode ekstraksi garis pantai dari citra satelit multi temporal sangat beragam, diantaranya dengan menggunakan teknik pendekatan nilai ambang batas, (threshold dan band ratio), menggunakan metode segmentasi dan deteksi tepi, dengan akurasi kelandaian dari pantai yang akan diukur. Metode ekstraksi ini berbeda beda tergantung morfologi dari pantai yang akan diteliti perubahan garis pantainya. Penelitian ini bertujuan  untuk memperoleh hasil garis pantai dari citra multi temporal Landsat 8 Sensor OLI (2021 dan 2015), Landsat 7 sensor ETM+ (2005) dan Landsat 5 sensor TM (1995) sebelum dilakukan perhitungan perubahan pantai 1995-2021. Metode ekstraksi garis pantai menggunakan penggabungan multi band, yaitu  band 1, band 2, band 3, band 4 dan RGB composite. Kemudian garis yang di peroleh didigitasi secara on screen pada masing masing citra satelit sesuai tahun pengambilan dengan menggunakan skala 1 : 20.000. Data citra diambil sesuai waktu pasang  terendah pada masing masing tahun yang terpilih yaitu  bulan Maret dan September. Hasil penelitian memperoleh garis pantai pada wilayah Lamongan dan Gresik dengan terlihat jelas perubahan dari garis pantai

References

L. Prayogo M, “Perbandingan Metode Normalized Difference Water Index (NDWI) dan Filter Sobel pada Citra Landsat 8 untuk Ekstraksi Garis Pantai Comparison of Normalized Difference Water Index (NDWI) and Sobel Filter Methods in Landsat 8 Imagery for Coastline Extraction,” J. Perikan. dan Kelaut. p–ISSN, vol. 2089, p. 3469.

N. C. Baskoro, M. I. Joesidawati, and R. N. Sukma, “PERUBAHAN GARIS PANTAI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN, MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT DENGAN METODE DIGITAL SHORELINE ANALYSIS SYSTEM (DSAS),” Pros. SNasPPM, vol. 3, no. 1 SE-Articles, Sep. 2018, [Online]. Available: http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/214.

A. Aniendra, B. Sasmito, and A. Sukmono, “Analisis Perubahan Garis Pantai Dan Hubungannya Dengan Land Subsidence Menggunakan Aplikasi Digital Shoreline Analysis System (Dsas) (Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kota Semarang),” J. Geod. Undip, vol. 9, no. 1, pp. 12–19, 2020.

A. A. Aniendra, B. Sasmito, and A. Sukmono, “Analisis Perubahan Garis Pantai dan Hubungannya dengan Land Subsidence Menggunakan Aplikasi Digital Shoreline Analysis System (DSAS)(Studi Kasus: Wilayah Pesisir Kota Semarang),” J. Geod. Undip, vol. 9, no. 1, pp. 12–19, 2019.

K. Nugroho and M. I. Joesidawati, “ANALISIS KECEPATAN ANGIN PADA KARAKTERISTIK GELOMBANG LAUT DI PERAIRAN TUBAN.” Pros. SNasPPM, vol. 6, no. 1, pp. 432–436, 2021.

A. H. Riyanti, A. Suryanto, and C. Ain, “DINAMIKA PERUBAHAN GARIS PANTAI DI PESISIR DESA SURODADI KECAMATAN SAYUNG DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT. (Dynamics of Coastal Line Changes in the Surodadi Village of Sayung Sub District by Using Satellite Imagery),” Manag. Aquat. Resour. J., vol. 6, no. 4, pp. 433–441, 2018.

M. I. Joesidawati and Suwarsih, “Causes of Coastal Erosion and Environmental Damage on the Sowan Beach of Tuban District,” Int. J. Appl. Eng. Res., vol. 14, no. 12, pp. 2950–2957, 2019, [Online]. Available: https://www.ripublication.com/ijaer19/ijaerv14n12_22.pdf.

W. G. Astawan, S. Dharma, and N. J. Nugraha, “Ekstraksi Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Landsat Di Pesisir Tenggara Bali (Studi Kasus Kabupaten Gianyar dan Klungkung),” in Prosiding Seminar Nasional Kelautan, 2016, p. 160.

F. Kasim and A. Salam, “Identifikasi Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit serta Korelasinya dengan,” J. Ilm. Perikan. dan Kelaut., vol. 3, no. 4, pp. 160–167, 2015.

J. N. Marques, “Kajian Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Landsat Multitemporal DI Kota Semarang,” Pap. Knowl. . Towar. a Media Hist. Doc., pp. 1–10, 2014.

M. I. Joesidawati and S. Suwarsih, Teknologi Penginderaan Jauh untuk Perikanan dan Kelautan. 1st ed. Malang: UMM-Press, 2018.

I. N. J. Nugraha, I. Karang, and I. Dharma. “Ekstraksi Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Landsat di Pesisir Tenggara Bali (Studi Kasus Kabupaten Gianyar dan Klungkung),” Pros. Semnas Kelaut. Univ. Trunojoyo Madura Fak. Kelaut. Dan Perikan. Univ. Udayana, pp. 159–166, 2016.

M. I. Joesidawati, “SEBARAN KLOROFIL-A DI PERAIRAN PALANG-TUBAN: KLOROFIL-A.” Pros. SNasPPM, vol. 6, no. 1, pp. 771–774, 2021.

I. I. Kulsum and N. Khakhim, “Aplikasi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis Untuk Monitoring Perubahan Garis Pantai di Pesisir Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya,” J. Bumi Indones., vol. 7, no. 3, 2018.

M. I. Joesidawati and Suntoyo, “Shoreline change in Tuban district, East Java using geospatial and Digital Shoreline Analysis System (DSAS). techniques,” Int. J. Ocean. Oceanogr., vol. 10, no. 2, pp. 235–246, 2016, [Online]. Available: https://www.ripublication.com/ijoo.htm https://www.ripublication.com/Volume/ijoov10n2.htm.

Additional Files

Published

2022-11-03

How to Cite

Anwar, M. S., & Joesidawati, M. I. (2022). LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN CITRA SATELIT MULTI TEMPORAL UNTUK MEMPEROLEH GARIS PANTAI. Prosiding SNasPPM, 7(1), 1046–1051. Retrieved from http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/SNasPPM/article/view/1335