Meningkatkan Literasi Matematis dan Motivasi Belajar Siswa dengan Strategi Pembelajaran SQ3R
Keywords:
Literasi matematis level 4, SQ3RAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menelaah peningkatan literasi matematis siswa level 4 secara keseluruhan dan berdasarkan kelompok kemampuan awal matematis (KAM) siswa serta peningkatan motivasi belajar siswa SMP khususnya SMP Negeri kota Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah quasi experiment menggunakan desain Non equivalent control- group desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VIII di salah satu SMP Negeri kota Bandung tahun ajaran
2013/2014. Sampel penelitian ini dipilih sebanyak dua kelas dari kelas VIII. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan strategi pembelajaran SQ3R dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Masing-masing kelas terdiri dari 29 siswa. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan literasi matematis secara tertulis, angket motivasi belajar, dan format observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan pretes dan postes literasi matematis dan angket motivasi belajar sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan. Kesimpulan diambil berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data menggunakan bantuan Microsoft Excel, MSI, dan IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Peningkatan literasi matematis level 4 siswa yang mendapat pembelajaran dengan strategi pembelajaran SQ3R lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional jika ditinjau secara keseluruhan; (2) Peningkatan literasi matematis level 4 siswa yang memperoleh pembelajaran dengan strategi SQ3R pada KAM kelompok tinggi, sedang dan rendah lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional; (3) Peningkatan motivasi belajar siswa yang mendapat strategi pembelajaran SQ3R lebih baik dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.
References
Borg, W.R. dan Gall, M.D (2003). Educational Research. New York: Longman.
Burns, dkk. (1996). Teaching Reading in Today’s Elementary School. Chicago: Rand Mc. Nally College Publishing Company.
Dahar, Ratna. W (2006). Teori – Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung. Erlangga. Dahlan, Jarnawi. (2011). Analisis Kurikulum Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.
Depdiknas. (2006). Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Isi Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas.
Fah, T. Tjhe. (2011). Pengembangan Kemampuan Analisis Hubungan Matematis siswa SMP Melalui Pemanduan Kecerdasan Emosional, Motivasi, dan Minat. Tesis SPs UPI : Tidak diterbitkan.
Hake, R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores.Area-D-American Educational Research Association’s Division D, Measurement and Research Methology. (Online). http://www.Physic.indiana.edu/-sdi/AnalyzingChangeGain.pdf, diakses 28 Desember 2013.
Hayat, Bahrul dan Yusuf, Suhendra. (2010). Benchmark Internasional Mutu Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Kusumah, Y.S. (2011). Literasi Matematis. Disajikan pada Seminar Nasional Pendidikan MIPA UNILA. 26 November 2011. Lampung.
Maryanti, E. (2012). Peningkatan Literasi Matematis Siswa Melalui Pendekatan Metacognitive Guidance. Tesis pada SPs Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.
Meltzer. (2002). The Relationship Between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gains in Physic: a possible “Hidden in Variable” in Diagnostic Pretest Score. Department of Physics and Astronomy, Iowa State University, Ames, Iowa 50011.
Nasution, S. (1982). Berbagai Pendekatan dalam Poses Belajarar Mengajar. Jakarta: PT. Bina Aksara.
OECD. 2010. Draft PISA 2012 Assessment Framework
(http://www.oecd.org/dataoecd/61/15/46241909. pdf, 26 September 2013). OECD. 2009. PISA 2009 Assessment Framework: Key competencies in reading, mathematics and science. (http://www.oecd.org/dataoecd/61/15/46241909. pdf, 26 September 2013).
OECD. 2006. The Programme for International Student Assessment (PISA). (http://www.oecd.org/dataoecd/61/15/46241909. pdf, diakses 26 September 2013).
OECD. 2003. The PISA 2003 Assessment Framework: mathematics, reading, science, and problem solving knowledge and skills. (http://www.oecd.org/dataoecd/61/15/46241909. pdf, diakses 26 september 2013).
Prabawati, N. M. (2011). Pengaruh Penggunaan Pembelajaran Kontekstual dengan Teknik SQ3R Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman dan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA. Tesis pada SPs UPI : Tidak diterbitkan.
Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara.
Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung : Alfa.
Runnisah. (2008). Penggunaan SQ3R dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA.Tesis SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Ruseffendi, E. T. (1991) Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika Untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito.
(2005). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non- Eksakta
Lainnya. Bandung: Tarsito.
Sanjaya, W (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standard Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Somakim, (2010). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self Efficacy Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Dengan Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik. Disertasi. UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Soedarso. (1989). Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia.
Sudijono, A. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung : Tarsito.
Sudrajat. (2013). Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematis Serta Motivasi Belajar Siswa MTs Dengan Pendekatan Methaporical Thinking Berbantuan Komputer. Tesis SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suherman, E dan Sukjaya. (1990). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakann Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Wijayakusumah.
Suherman, E. dkk. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.
(2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.
Sumarmo, U. (2013). Berpikir dan Disposisi Matematika serta Pembelajarannya. Kumpulan Makalah. FMIPA UPI. Bandung. Tidak diterbitkan.
Sundayana, R. (2010). Statistika Penelitian Pendidikan. Garut: STKIP Garut Press.
Tomo. (2003). Mengintegrasikan Teknik Membaca SQ4R dan Membuat Catatan Berbentuk Graphic Postorganizer dalam pembelajaran Fisika. Disertasi pada SPs UPI. Tidak diterbitkan.
Uno, Hamzah B. (2012). Teori Motivasi dan pengukurannya, analisis dibidang pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.