STRATEGI PEMBELAJARAN METAKOGNITIF DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA
Kata Kunci:
strategi metakognitif, teknik scaffolding, dan pemecahan masalah matematisAbstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mengkaji strategi pembelajaran metakognitif dengan teknik scaffolding untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Pembelajaran matematika saat ini tidak hanya menekankan pada peningkatan hasil belajar tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan beberapa kemampuan salah satunya yaitu kemampuan pemecahan masalah (problem solving). Dalam matematika, untuk dapat menyelesaikan suatu masalah sangat penting adanya aspek kemampuan metakognitif. Sehingga pada proses pembelajarannya dibutuhkan suatu inovasi seperti strategi pembelajaran metakognitif dengan langkah-langkah pembelajaran, yaitu: (1) mengidentifikasi “apa yang kau ketahui dan apa yang kau tidak diketahui”, (2) berbicara tentang berpikir (talking about thinking), (3) membuat jurnal berpikir (keeping thinking journal), (4) membuat perencanaan dan regulasi diri, (5) melaporkan kembali proses berpikir (debriefing thinking process), (6) evaluasi diri (self evaluation). Penggunaan strategi metakognitif didasarkan pada pengertian bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa adalah kemampuan siswa dalam mengkoordinasikan pengalaman, pengetahuan, pemahaman dan intuisi dalam rangka mencari jalan keluar atau ide berkenaan dengan tujuan yang ingin dicapai. Dan untuk memenuhi semua itu diperlukan suatu pengembangan kognitif siswa supaya mampu berpikir secara logis dan mampu mengadakan penalaran secara abstrak mengenai masalah-masalah aktual dan hipotesisi. Adapun untuk membantu terealisasinya strategi pembelajaran metakognitif tersebut maka dibrikan teknik scaffolding, dalam pembelajarannya guru membantu siswa pada tahap pembelajaran seperti arahan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Catharina, Reviea.2004. Model-Model Pembelajaran Efektif. Tersedia pada http://catharina.blogspot.com/Model-Model-Pembelajaran-Efektif.pdf. Di- akses pada 27 Desember 2013.
Husamah dan Yanur Setyaningrum. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Perencanaan Kompetensi Panduan Merencancang Pembelajaran untuk Mendukung Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Murni, Atma. 2010. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Metakognitif Berbasis Masalah Kontekstual. Jurnal Matematika
Priyatni, Endah Tri. 2009. (Online), http://sastra.um.ac.id/wp- content/uploads/2009/10/ Peningkatan- Kompetensi- Menulis- Paragraf- dengan- Teknik- Scaffolding-Endah-Tri-Priyatni.pdf?q=sari-penelitian- pembelajaran.html, diakses pada 27 Desember 2013.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sumanto. 2014. Psikologi Perkembangang: Fungsi dan Teori. Yogyakarta: CAPS (Center of Academic Publishing Service).
Susanto, Ahmad. 2013. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media.