UJI JONCKHEERE-TERPSTRA UNTUK MENGUJI HIPOTESIS TANDINGAN BERURUT
Kata Kunci:
Uji Jonckheere-Terpstra, pengujian hipotesis, hipotesis tandingan berurutAbstrak
Metode statistika inferensial yang dapat digunakan untuk membandingkan k sampel independen adalah analisis ragam satu arah, uji Kruskal-Wallis, Uji Median dan Uji Van der Waerden. Hipotesis yang diuji dalam analisis ragam satu arah adalah H0: m1 = m2 = ... = mk lawan H1: Tidak semua m sama besar. Sedangkan hipotesis yang diuji dalam uji Kruskal- Wallis, Uji Median dan Uji Van der Waerden adalah H0: Me1 = Me2 = ... = Mek lawan H1: Tidak semua Me sama besar. Apabila seorang peneliti ingin menguji H0 yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan median di antara k sampel independen lawan H1 yang menyatakan bahwa median di antara k sampel independen mengikuti urutan tertentu maka hipotesis tandingan seperti ini disebut hipotesis tandingan berurut. Salah satu uji yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis tandingan berurut adalah uji Jonckheere-Terpstra. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana langkah-langkah dalam uji Jonckheere-Terpstra dan bagaimana contoh penerapan uji Jonckheere-Terpstra dalam bidang pendidikan.
Referensi
Daniel, W.W. 1989. Statistika Nonparametrik Terapan. Jakarta: PT Gramedia.
Nawangsari, Tanti dan Nurfalah, Edy. 2014. Mengolah Data dengan IBM SPSS Statistics 19. Tuban: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Ronggolawe Tuban.
Siegel, S. 1985. Statistika Nonparametrik Terjemahan M.Sudrajat S. W. Bandung: Armico.
Susetyo, B. 2010. Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Refika Aditama.