PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI PERMAINAN MATEMATIKA KREATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Penulis

  • Rita Yuliastuti

Kata Kunci:

kreativitas, permainan matematika kreatif, hasil belajar matematika

Abstrak

Pencapaian hasil belajar matematika yang masih rendah dalam   lingkup sekolah maupun nasional seringkali bukan ditentukan oleh kemampuan mengajar Pendidik yang rendah, tetapi lebih disebabkan oleh Pendidik kurang kreatif dalam pembelajaran matematika. Pengembangan  kreativitas Peserta Didik  menjadi faktor penting dalam mencapai hasil belajar matematika yang memadai. Peserta Didik mengerahkan daya kreatif, imajinasi, dukungan pemilikan CORE, dan pemahaman terhadap potensi diri untuk menciptakan Permainan Matematika Kreatif, yang mempunyai kriteria baru, orisinalitas, fleksibelitas dan bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar matematika. Pada proses pembelajaran dengan tugas pembuatan dan penggunaan permainan matematika kreatif Peserta Didik menggunakan kemampuan kognitifnya dalam membuat soal dan menjawab soal-soal matematika, serta menentukan peraturan permainan. Kemampuan afektif yang dimiliki mereka diantaranya   kerja keras, kreativitas, kerja sama, sumbang saran. Sedangkan kemampuan psikomotorik yang dimiliki peserta didik diantaranya menggambar, menempel, menggunting, mewarnai, dan merangkai dalam wujud mainan matematika kreatif yang unik dan menarik. Dengan saling menukar permainan dengan kelompok lain, bermanfaat meningkatkan keterampilan bermain, keterampilan matematis,   menambah kesenangan, sekaligus meningkatkan hasil belajar matematika.  Suatu kreativitas mempunyai lingkaran. Aspek dari lingkaran kreativitas adalah  bahwa  kreativitas bertambah  dan  berlipat  ganda.  Kreativitas membawa pada kreativitas yang lebih banyak. Jadi lingkaran kreativitas berawal lagi, hanya saja berkembang menjadi lebih besar dari satu lingkaran kreativitas yang dihasilkan sebelumnya. Kalau pada awalnya mereka menciptakan permainan matematika kreatif pada level 1, mereka bisa mengembangkannya pada level 2, 3, 4, dan seterusnya, dengan diikuti pengembangan aturaan permainan.

Referensi

Agung. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru, Jakarta : Bestari Buana Murni.

Craft, Anna. 2000. Creativity Across the Primary Curriculum‟, London : Oxford University Press.

Hudson, 1973. Originalty, London : Oxford University Press.

Mustami, Khalifah M., 2007. Pengaruh Model Pembelajaran Synectic yang dipadu dengan Mind Maps dan Kooperatif STAD terhadap Keterampilan berpikir kreatif, Sikap Kreatif, dan Penguasaan Materi Biologi. Disertasi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Malang.

Shallcross, D. J. 1981. Teaching Creative Behavior: How to Teach Creativity to Children of All Ages, Englewood Cliffs, NJ : Prentice-Hall.

Tatag, 1999. Metode Pemberian Tugas (Problem Posing) dalam Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Perbandingan di MTs.N Rungkut Surabaya.Thesis. PPs IKIP Surabaya

Yuliastuti, Rita., 2012. Pengaruh Strategi Pembelajaran (Ekspositori, Pengajuan Masalah, dan Pemecahan Masalah) dan Kemampuan Awal terhadap Hasil belajar kalkulus dan Keterampilan berpikir kreatif pada Mahasiswa Pendidikan Matematika. Disertasi. Program Studi Psikologi Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang.

Diterbitkan

2014-08-04

Cara Mengutip

Yuliastuti, R. (2014). PENGEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK MELALUI PERMAINAN MATEMATIKA KREATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. Prosiding Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika, 5(1), 33–44. Diambil dari http://prosiding.unirow.ac.id/index.php/snmpm/article/view/8